TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hebat, 4 Pemain Tim Thomas Indonesia Ini Selalu Menang di Fase Grup

Bekal bagus hadapi Malaysia di perempat final nanti malam

badmintonindonesia.org

Perjuangan tim putra Indonesia untuk membawa kembali Piala Thomas ke tanah air, mulai memasuki babak krusial. Tim putra Indonesia akan menghadapi tim Malaysia di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada babak perempat final Piala Thomas 2018, Rabu (24/5/2018) malam waktu setempat.

Bagaimana peluang Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal? Tim putra Indonesia yang lolos ke perempat final sebagai juara grup B, punya peluang bagus menyusul stabilnya permainan beberapa pemain. Ada empat pemain putra Indonesia yang selalu menang di penyisihan grup. Siapa saja?

1. Firman Abdul Kholik

twitter.com/INABadminton

Andai pertandingan melawan Malaysia nanti harus ditentukan di pertandingan ketiga, tim Indonesia bisa berharap banyak pada Firman Abdul Kholik. Pasalnya, permainan Firman sangat stabil di Piala Thomas 2018. Tampil sebagai tunggal ketiga, Firman selalu sukses menyumbangkan poin untuk Indonesa.

Tiga kali dimainkan di penyisihan grup, pebulutangkis berusia 20 tahun ini selalu menang. Di pertandingan pertama, Firman menang 21-8, 21-11 atas pemain Kanada, Paul Dostie-Guindon (20/5/2018). Di pertandingan kedua, dia menutup kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand usai menang 21-19, 21-14 atas Pannawit Thongnuam.

Dan, di laga terakhir, Firman jadi penentu kemenangan Indonesia, 3-2 atas Korea Selatan usai mengalahkan Ha Young Woong seperti dikutip dari badmintonindonesia.org. Bila laga perempat final melawan Malaysia nanti harus ditentukan di pertandingan kelima, maka saat Firman dimainkan semoga bisa kembali tampil apik dan menjadi penentu kemenangan Indonesia.

2. Ihsan Maulana Mustofa

twitter.com/inabadminton

Meski tidak selalu tampil di tiga pertandingan penyisihan grup Piala Thomas 2018, Ihsan Maulana berhasil tampil oke ketika dimainkan. Dua kali dimainkan saat Indonesia melawan Kanada dan Thailand, Ihsan berhasil meraih poin untuk tim Indonesia.

Di pertandingan pertama, Ihsan menang mudah 21-6, 21-8 atas Antonio Li dari Kanada (20/5/2018). Dan ketika melawan Thailand (22/5/2018), saat skor kedua tim 1-1, Ihsan yang tampil di pertandingan ketiga, berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 lewat kemenangan rubber game terlama (1 jam 22 menit) di Piala Thomas 2018 atas Kantaphon Wangcharoen.

Hingga siang ini, belum ada rilis resmi apakah Ihsan akan dimainkan saat menghadapi Malaysia. Andai dia diturunkan, semoga bisa kembali meraih poin untuk tim Indonesia.

3. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

twitter.com/inabadminton

Pasangan ganda senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga selalu meraih kemenangan di babak penyisihan grup. Dari dua kali tampil, ganda juara dunia 2013 dan 2015 ini berhasil menyumbang poin untuk tim Indonesia.

Saat melawan Kanada (20/5/2018), Hendra/Ahsan menjadi ganda pertama dan menang 21-8, 21-15 atas Jonathan Tsan Lai/Duncan Yao. Lalu, ketika menghadapi Korea Selatan dalam laga perebutan juara Grup B dan Indonesia tengah tertinggal 1-2, Hendra/Ahsan yang tampil di pertandingan keempat, sukses menyamakan skor jadi 2-2 setelah mengalahkan gnada Koreea Selatan, Choi Solgyu/Kim Dukyoung.

Dengan pengalaman mereka, kemungkinan Hendra/Ahsan akan tampil menghadapi Malaysia di perempat final sebagai ganda kedua setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Semoga mereka bisa meraih kemenangan.

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya