TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Gelar India Open 2019 yang Diraih Greysia/Apriani

Pekan ini langsung tampil di Malaysia Open 2019

badmintonindonesia.org

Turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise India Open 2019 berakhir Minggu (31/3). Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari turnamen BWF Super 500 ini lewat pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu. Indonesia sejatinya berpeluang meraih tiga gelar. Sayangnya, gelar di nomor ganda putra dan ganda campuran belum berhasil diraih.

Gelar juara di India Open 2019 ini memiliki banyak makna bagi pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini. Apa saja? Berikut beberapa fakta dari gelar juara Greysia/Apriani di India Open 2019.

1. Sukses pertahankan gelar, Greysia/Apri tidak ingin cepat berpuas diri

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Gelar India Open 2019 berhasil diraih Greysia Polii/Apriani Rahayu setelah di laga final mengalahkan ganda putri Malaysia, Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan dua game langsung. Menang cukup mudah 21-11 di game pertama, Greysia/Apri mendapatkan perlawanan ketat di game kedua. Sempat terjadi tiga kali setting poin, Greysia/Apri akhirnya menang dengan skor 21-11, 25-23 seperti dikutip dari https://twitter.com/inabadminton?lang=en.

Kemenangan tersebut membuat Greysia/Apri berhasil mempertahankan gelar di India Open. Tahun lalu mereka berhasil juara setelah mengalahkan ganda putri terbaik Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di final.

Meski juara, Greysia/Apri tidak mau cepat berpuas diri. Mereka menjadikan penampilan di final kemarin, utamanya di game kedua sebagai bahan evaluasi. Dikutip dari badmintonindonesia.org, Greysia menyebut ketika mereka memimpin, mereka malah jadi kurang agresif. Dia mengaku permainan mereka malah jadi pasif di game kedua.

"Seperti mau dapat poin gampang, soalnya di game pertama menangnya jauh. Padahal lawan kan juga nggak mau kalah, memangnya mereka mau memberi kemenangan begitu saja? Ini PR buat kami, dan harus bisa antisipasi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Greysia dikutip dari badmintonindonesia.org.

Apriani menambahkan, dirinya bersama Greysia bersyukur dengan raihan gelar yang diraih di New Delhi, namun, mereka tidak mau terlalu cepat puas. "Pasti akan selalu ada PR buat saya dan kak Greys. Kami bersyukur tapi tidak mua puas dengan hasil ini," sebut Apriyani.

Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Final India Open 2019

2. Gelar pertama di tahun 2019, menjadi penguat kepercayaan diri tampil di turnamen berikutnya

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Gelar di India Open 2019 Super 500 menjadi gelar pertama bagi pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu di tahun 2019. Sebelumnya, di tiga bulan pertama di awal tahun 2019 ini, Greysia/Apri sempat tampil di final Malaysia Masters 2019 pada Januari lalu. Sayangnya, mereka dikalahkan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di final.

Setelah itu, mereka lebih sering terhenti di babak perempat final. Diantaranya di German Open dan juga All England 2019. Karenanya, raihan gelar pertama di India Open 2019 ini diharapkan akan membuat mereka lebih percaya diri menyongsong turnamen berikutnya.

Greysia mengaku sempat kehilangan rasa percaya diri seiring hasil kurang bagus di beberapa turnamen. Sepulang dari tur Eropa, mereka banyak berkomunikasi internal, termasuk dengan pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian.

"Puji Tuhan akhirnya kami bisa menembus juara dulu, paling tidak buat menambah kepercayaan diri kami, supaya gak down. Tujuannya dari awal memang itu, biar percaya diri, soalnya kami memang sempat menurun pedenya," kata Greysia seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

3. Selama tampil di India Open 2019, Greysia/Apri hanya kehilangan satu game dari lima pertandingan

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Pasangan Greysia Poli/Apriani Rahayu memang layak juara di India Open 2019. Penampilan mereka dari babak pertama/round 1 hingga laga final terbilang sangat stabil. Dari lima pertandingan yang mereka lakoni, empat diantaranya berhasil dimenangi lewat straight game atau dua game langsung.

Greysia/Apri mengawali turnamen berhadiah total 350 ribu US Dolar ini lewat kemenangan atas ganda Taiwan, Chang Ching-hui/Yang Ching-tun 21-14, 21-15. Di round 2, mereka mengalahkan ganda India, Ramya Tulasi/Shivani Singh lewat kemenangan tanpa ampun, 21-6, 21-9. Di perempat final, mereka kembali mengalahkan ganda India, Ashwini Ponnappa/Nelakurihi Reddy 21-10, 21-18.

Baru di semifinal, mereka kehilangan satu game saat bermain rubber game melawan rekan senegara, Della Destiara/Tania Oktaviani 21-9, 19-21, 21-5. Dan di final, mereka kembali menang straight game atas ganda putri Malaysia seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Baca Juga: [BREAKING] Ganda Putri Indonesia Juarai India Open 2019

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya