'Mistis Hoki' Ini Berhasil Ditepis Marcus/Kevin di All England 2018
Kualitas mereka lah yang menentukan hoki, bukan mistis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England edisi 2018, berakhir happy ending bagi Indonesia. Satu gelar di nomor ganda putra diraih Indonesia lewat pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Minggu (18/3/2018).
Sukses Marcus/Kevin merajai All England 2018 sekaligus menjadi back to back winners, ternyata menghadirkan beberapa cerita menarik. Salah satunya tentang klenik alias mistis yang tidak terbukti kebenarannya. Mistis seperti apa?
1. Marcus/Kevin bisa juara meski tanpa jersey warna kuning
Turnamen All England 2018 merupakan momen perdana bagi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memakai jersey baru didominasi motif garis-garis dengan paduan warna merah dan putih yang khusus dibuat Yonex untuk mereka. Keduanya tidak lagi mengenakan jersey warna kuning yang selama ini dianggap membawa keberuntungan (hoki) bagi ganda ranking 1 dunia tersebut.
Kabar tidak lagi digunakannya jersey kuning oleh Marcus/Kevin diumumkan akun Twitter resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) @INABadminton pada 27 Februari 2018. Pengumuman itu mendapat respons meriah dari penggemar bulutangkis Indonesia. Beberapa netizen menanyakan mengapa harus mengganti jersey kuning yang menurut mereka menjadi hoki.
Nyatanya, di All England 2018, Marcus/Kevin bisa juara meski tidak memakai jersey warna kuning. Keduanya berhasil menepis mistis jersey kuning itu. Nah, sesaat setelah juara di All England, akun @INABadminton menulis cuitan menarik "NO Yellow? No Problem" pada 18 Maret lalu sembari mengunggah foto The Minions mengenakan jersey merah-putih. Cuitan tersebut mendapat 25 komentar, di re-tweet 481 kali dan mendapat 373 like.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.