TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Thailand Open 2018

Semoga banyak pemain Indonesia yang lolos ke perempat final

twitter.com/INABadminton

Sebelas pebulutangkis Indonesia akan berjuang merebut tiket ke perempat final turnamen Thailand Open 2018 saat tampil di putaran dua/round 2 yang dimainkan Kamis (12/7/2018) siang waktu setempat.

Tiket lolos ke perempat final tidak akan didapat dengan mudah. Sebab, beberapa pemain Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat. Ya, sedikitnya ada 5 pemain Indonesia yang akan berjumpa dengan pemain-pemain unggulan di round 2 Thailand Open 2018. Siapa saja?

1. Dinar Ayustine tantang unggulan 7

twitter.com/inabadminton

Tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine akan menghadapi lawan tangguh di round 2 Thailand Open 2018. Pebulutangkis kelahiran Karanganyar berusia 24 tahun ini menghadapi pemain unggulan 7, Beiwen Zhang seperti dikutip dari bwfworldtour.com.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Dinar yang kini ada di rangking 42 dunia melawan Beiwen Zhang yang ada di rangking 12 dunia tersebut. Beiwen Zhang (28 tahun), pemain kelahiran China tetapi kini membela Amerika Serikat, merupakan salah satu kandidat juara di turnamen ini.

Di tahun 2018 ini, penampilannya stabil. Bulan lalu, dia menjadi runner-up US Open 2018. Lalu Februari lalu, dia jadi juara di India Open setelah mengalahkan pemain rangking 3 dunia asal India, Pusarla Sindhu di final.

Semoga Dinar bisa menampilkan permainan terbaiknya dan membuat kejutan.

2. Ganda putra termuda Indonesia hadapi ganda Jepang unggulan 1

twitter.com/inabadminton

Ganda putra termuda Indonesia di Thailand Open, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi membuat kejutan di round 1 saat mengalahkan ganda kuat Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash. Pasangan ganda putra berusia 22 tahun/20 tahun ini berhasil mengalahkan juara Thailand Masters 2018 itu straight game 21-18, 21-15.

Di round 2, Akbar/Reza akan menghadapi lawan yang lebih berat. Mereka akan menghadapi unggulan 1, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang merupakan ganda terbaik Jepang. Kamura/Sonoda lolos ke round 2 setelah menang atas rekan Akbar/Reza, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra yang tidak melanjutkan pertandingan di pertengahan game pertama karena cedera. 

Kamura/Sonoda kini menempati rangking 5 ganda putra top dunia. Dua pekan lalu, mereka tampil sebagai juara Malaysia Open 2018 meski kemudian langsung tersingkir di round 1 Indonesia Open usai dikalahkan ganda Indonesia, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Reza mengaku sudah siap menghadapi Kamura/Sonoda yang menurutnya memiliki pertahanan raat. "Intinya kami harus siap capek untuk pertandingan melawan mereka," ujar Reza dikutip dari badmintonindonesia.org.

Mungkinkah Akbar/Reza kembali membuat kejutan?  

3. Ricky Karanda/Debby Susanto hadapi unggulan 1 ganda campuran

Bwfbadminton.com

Sejak dipasangkan mulai awal tahun ini, ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto masih belum mampu meraih gelar. Peluang untuk meraih gelar pertama ada di Thailand Open 2018. Namun, mereka terlebih dulu harus berjuang keras untuk lolos ke perempat final.

Pasalnya, Ricky/Debby akan menghadapi lawan berat, yakni ganda campuran Inggris yang menjadi unggulan 1, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Ricky/Debby melawan ganda campuran rangking 7 dunia tersebut.

Ganda pasangan suami istri asal Inggris ini merupakan ganda campuran terbaik di Eropa. Faktanya, dalam dua tahun terakhir, mereka selalu menjadi juara Eropa. Tahun ini mereka mempertahankan gealr Kejuaraan Eropa yang digelar April lalu di Spanyol. Di final, mereka mengalahkan ganda Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen seperti dikutip dari badmintoneurope.com.

4. Ni Ketut/Nitya hadapi ganda putri terbaik Eropa

bwfbadminton.com

Di ganda putri, pasangan Ni Ketut Mahadewi/Nitya Maheswari juga berjumpa lawan tangguh di round 2 Thailand Open 2018. Nitya/Ni Ketut akan menghadapi ganda putri Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang menjadi unggulan 6.

Ini akan menjadi ujian serius bagi Nitya/Ni Ketut sejak mulai sering dipasangkan mulai bulan lalu. Sebab, Gabriela/Stefani merupakan salah satu ganda putri terbaik dari Eropa. Mereka kini ada di peringkat 10 dunia. 

Tahun ini, mereka sudah mengoleksi dua gelar. Di round 1 Thailand Open 2018 (11/7/2018), Stoeva bersaudara yang merupakan juara Kejuaraan Eropa 2018, berhasil mengalahkan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri seperti dikutip dari bwfworldtour.com.

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya