TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asian Games 2018, Erick Thohir Klaim Hemat Dana Pemerintah Rp3 Triliun

Kok atletnya gak dipromosikan? Kok baru rame dipromosikan?

IDN Times

Jakarta, IDN Times – Mungkin kamu banyak bertanya soal Asian Games 2018. Khususnya terkait promo yang baru gencar dilakukan beberapa bulan terakhir. Kamu juga mungkin bertanya kenapa sih atlet-atlet Asian Games jarang dipromosikan?

Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam acara Suara Millennials, salah satu program IDN Times.

Baca Juga: Yuk, Jelajahi Venue-Venue Asian Games 2018 Lewat Google Maps!

1. Bentrok dengan Pilkada dan Piala Dunia

IDN Times

Erick menyebut ada beberapa hal yang membuatnya memutuskan baru gencar melakukan promo Asian Games belakangan ini. Salah satunya adalah jadwal Asian Games yang berdekatan dengan Pilkada 2018 dan Piala Dunia 2018.

“Kita ada Pilkada dan World Cup. Berapa pun uang yang kita sebar gak ada hasil. Kita benar-benar spend right on the dot. Setelah World Cup kita jor-joran. Ada torch relay, pasang iklan di media,” kata Erick.

2. Hemat dana pemerintah hingga Rp 3 triliun

IDN Times

Dengan menentukan waktu yang tepat untuk promosi Asian Games, Erick mengungkapkan bisa menghemat hingga Rp 3 triliun.

“Kita sekarang hemat budget hampir Rp 3 trilliun uang pemerintah karena ini uang pemerintah dan tanggung jawab ke rakyat,” katanya.

Baca Juga: Asian Games 2018, 350 Atlet dari 15 Negara Tiba di Palembang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya