Tangis Sri Wahyuni Gagal Raih Emas di Cabor Angkat Besi
Tetap semangat Yuni!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia meraih perak untuk cabang olahraga (cabor) angkat besi putri kelas 48 kg melalui lifter putri andalan, Sri Wahyuni Agustiani. Meski mendapat medali perak, sejatinya Yuni, sapaan akrab Wahyuni, bisa meraih emas.
Yuni meraih total angkat beban 195 kg, hanya terpaut 4 kg dari peraih medali emas dari atlet asal Korea, Ri Song Gum dengan 199 kg.
Kesedihan Yuni terlihat saat ini akan diberikan medali perak, ia beberapa kali tampak menyeka air matanya. Begitu pun saat sedang konferensi pers usai bertanding, ia tidak banyak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.
1. Permohonan maaf belum bisa memberikan yang terbaik
Pelatih atlet putri angkat besi, Supeni mengatakan, tidak pernah memberikan beban atau menekan atletnya, termasuk Yuni. Ia pun meminta maaf belum maksimal di Asian Games ini.
“Ini kita berharap banyak, tapi sebagai pelatih, saya tidak pernah memberikan beban atau menekan kepada atlet saya. Saya mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik, terima kasih atas support-nya,” kaat Supeni di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8).
Baca Juga: Asian Games 2018: Sri Wahyuni Sumbang Perak dari Angkat Besi