TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ECL Seri Kedua Digelar, Peserta Semakin Banyak

ECL 2020 bakal digelar enam seri

ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Jakarta, IDN Times - Kompetisi Equestrian Champions League (ECL) memasuki seri kedua. Pertandingan yang digelar di APM Equestrian Centre, Tiga Raksa, Tangerang sejak 6-8 Maret 2020, ini pun dirasakan banyak perkembangan, terutama dari sisi peserta.

Hal itu diungkapkan oleh Co-founder ECL Adinda Yuanita. Menurut dia, pada seri kedua ini, kompetisi berjalan lebih menarik, sebab adanya penambahan peserta sehingga saat ini peserta lebih banyak.

“Ada kemajuan-kemajuan, adanya penambahan sekitar 45 ekor kuda," kata perempuan yang menjabat sebagai Sekjen PP Pordasi ini dalam rilis yang diterima IDN Times, Minggu (8/3).

Baca Juga: Kompetisi Berkuda Digelar, Menpora: Equastrian akan Maju!

1. ECL seri kedua dianggap lebih baik dari seri pertama

ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Hal serupa dirasakan atlet yang terlibat dalam kompetisi ini. Salah satu atlet berkuda, Muhammad Akbar Kurniawan merasakan perubahan positif.

Menurut pria yang kerap disapa Aan ini, seri kedua dinilai jauh lebih baik jika dibandingkan pergelaran sebelumnya. “Liga ECL seri kedua ini lebih bagus dibanding seri pertama," kata atlet dari Kurnia Stable tersebut.

2. ECL seri kedua mempertandingkan dua kategori

ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

ECL seri kedua ini diselenggarakan selama tiga hari dengan mempertandingkan dua kategori yaitu Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan) dan Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dengan jumlah total 341 entries, 197 ekor kuda, dan 188 atlet.

Kelas-kelas yang dipertandingkan dalam ECL seri kedua sudah disusun dan disesuaikan dengan program PP Pordasi dalam pembinaan atlet maupun kuda. Sebab, kompetisi ini bakal memiliki database prestasi atlet, poin sistem klub, dan sistem peringkat atlet secara lengkap.

Baca Juga: Jakarta Equestrian Park, Arena Kelas Dunia Pertama di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya