TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020: China dan Hong Kong Dilarang Tampil

Imbas virus corona

Podium tunggal putra BWF World Tour Final 2019 (IDN Times/PBSI)

Jakarta, IDN Times - Virus corona membuat beberapa perhelatan olahraga terganggu. Paling anyar, Tim bulu tangkis Tiongkok dan Hong Kong dilarang tampil dalam Kejuaraan Beregu Asia yang akan digelar 11-16 Februari 2020 di Filipina.

Pemerintah Filipina terpaksa mengeluarkan larangan bagi pelancong dari Tiongkok, Hong Kong, dan Makau ke negara tersebut. Hal itu untuk menghindari risiko besar yang kemungkinan bisa terjadi lantaran wabah corona.

1. BWF sedang membujuk pemerintah Filipina agar Tiongkok dan Hong Kong bisa tampil di Kejuaraan Asia

BWF. bwfbadminton.com

Larangan tersebut membuat mimpi tim beregu Tiongkok dan Hong Kong harus mengubur impian mereka tampil di kejuaraan Asia. Padahal, Tiongkok sudah melakukan persiapan untuk bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang satu tahunan tersebut.

Namun demikian, federasi bulu tangkis dunia (BWF) tak sepakat dengan pemerintah Filipina. Mereka tak akan membatasi atlet-atlet dari Tiongkok untuk mengikuti pelbagai kejuaraan internasional.

Sehingga, mereka terus melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat untuk mengizinkan Tiongkok dan Hong Kong mentas di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia edisi ke-39 ini.

2. Piala Asia Futsal 2020 juga terpaksa ditunda lantaran virus corona

PSSI.org

Sebelumnya, wabah virus corona juga berdampak pada even olahraga lain. Federasi sepak bola tertinggi Asia, AFC, resmi menunda gelaran Piala Asia Futsal di Turkmenistan yang semula dijadwalkan 26 Februari-6 Maret 2020.

Keputusan tersebut terpaksa diambil AFC setelah melakukan rapat dengan jajaran petinggi dan para stakeholders yang berhubungan dengan kejuaraan yang digelar dua tahun sekali itu.

Hal itu dilakukan guna mencegah virus corona yang masih jadi momok menakutkan bagi seluruh warga dunia.

3. AFC umumkan secara resmi penundaan Piala Asia Futsal

AFC sendiri sudah mengumumkan secara resmi perihal diundurnya Piala Asia Futsal kali ini. Mereka mengunggah informasi tersebut langsung melalui media sosial Twitter resminya pada Senin (3/2).

"Langkah ini (penundaan Piala Asia Futsal) diambil lantaran kami khawatir dengan situasi terkini virus corona, keputusan ini sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi," tulis AFC dalam pernyataan resminya itu.

"AFC bakal terus memantau dampak virus corona. Dan, terkait tanggal turnamen, baru akan diumumkan ketika situasi sudah mulai stabil," lanjut keterangan AFC itu.

4. Corona bisa berkembang menjadi SARS?

Sukarelawan memakai baju pelindung menyemprot disinfektan di stasiun kereta saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru, di Changsha, provinsi Hunan, Tiongkok, pada 4 Februari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Corona sendiri diketahui merupakan jenis virus baru yang terindikasi membuat penyebaran virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Tanda-tanda gejala orang yang terkena corona berupa demam karena radang di jaringan paru, batuk kering dan berdahak, serta kesulitan bernapas.

Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Imperial College London, memberikan peringatan kepada beberapa lembaga dunia, termasuk pemerintah Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait bahaya coronavirus itu.

Sebab, masih terngiang dalam ingatan, di mana coronavirus yang berkembang biak jadi SARS pada 2002 silam telah menjangkiti delapan ribu lebih orang di Tiongkok. Akibatnya, 774 orang harus meregang nyawa lantaran wabah berbahaya tersebut.

Baca Juga: [UPDATE] Melebihi SARS, Korban Jiwa Virus Corona Mencapai 813 Jiwa 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya