Kepanasan, Petenis Spanyol Terpaksa Mundur dari Olimpiade Tokyo
Badosa keluar lapangan #Tokyo2020 menggunakan kursi roda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cuaca ekstrem benar-benar menjadi masalah buat atlet-atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Petenis Spanyol, Paula Badosa, bahkan terpaksa mundur di multievent olahraga terbesar dunia karena kendala tersebut.
Badosa tak bisa melanjutkan pertandingan usai tampil menyelesaikan set pertama melawan wakil Republik Ceko, Marketa Vondrousova, pada perempat final cabang olahraga tenis perorangan putri di Ariake Tennis Park Centre Court, Rabu (28/7/2021).
Dia bahkan harus menggunakan kursi roda saat meninggalkan lapangan. Dia menyerah dengan cuaca panas yang tak bisa ditahan lagi saat bertanding di atas lapangan. Sehingga, harus memupus harapannya meraih medali pada ajang empat tahunan ini.
Baca Juga: Kejutan, Naomi Osaka Terdepak dari Olimpiade Tokyo
1. Dibantu kursi roda
Laporan Metro menyebut, Badosa sudah terlihat kesulitan sejak awal menjalani pertandingan. Penampilannya bahkan tak berkembang dan membuat lawannya dengan mudah menguasai jalannya pertandingan. Hal itu membuat Vondrousova berhasil menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 6-3.
Setelah itu, Badosa benar-benar menyerah. Dia harus mendapatkan perawatan akibat kelelahan. Bahkan, dia dibantu rekan duetnya di ganda campuran, Pablo Carreno Busta, saat keluar lapangan menggunakan kursi roda.
Dengan dibalut handuk dingin, Badosa menunjukkan raut wajah bersedih karena tak bisa melanjutkan pertandingan. Wasit pun terpaksa menghentikan duel ini dan memberikan kemenangan kepada Vondrousova dengan alasan Badosa sakit.
Kondisi ini juga membuat Badosa harus mundur dari duel di ganda campuran bersama pasangannya Pablo.
Baca Juga: Cerita Seru Relawan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020