TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kini Ada 5 Atlet DKI Jakarta Positif COVID-19 di PON Papua

Atlet yang terpapar COVID-19 sudah ditangani Satgas

Semarak pembukaan PON Papua 2021. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj)

Jayapura, IDN Times - Kontingen Jakarta yang tengah berlaga di Pekan Olahraga nasional (PON) XX Papua dikagetkan dengan temuan kasus positif COVID-19. Setelah berita sebelumnya menyebutkan ada tiga atlet yang terpapar COVID-19, kini total yang terkonfirmasi positif menjadi lima.

Koordinator dokter kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Junaidi, mengatakan jika dirinci tiga atlet (basket dan judo) positif berada di Mimika, serta dua atlet (satu judo dan satu sofbol) berada di Jayapura. 

Dia belum mengetahui bagaimana lima atlet tersebut tertular COVID-19. Hingga kini, mereka masih melakukan penyelidikan terkait sumber virus tersebut menjangkiti lima atlet itu.

"Selain mereka, ada beberapa atlet dari daerah lain yang terpapar juga. Tapi, Dinas Kesehatan Papua masih bingung, dari mana mereka terpapar," kata Junaidi kepada awak media, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: 3 Atlet Kontingen DKI Jakarta di PON Papua Positif COVID-19

1. Dicurigai terpapar COVID-19 varian baru

Ilustrasi venue sepatu roda PON XX Papua (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Junaidi menyebut, kecil kemungkinan atlet-atlet tersebut, terpapar dari Jakarta. Sebab, para pemainnya itu sudah lama berada di Papua, yakni sejak pertengahan September 2021 lalu. Walhasil, pihaknya masih harus mencari dari mana sumber terpaparanya atlet-atlet tersebut.

Junaidi menilai, sangat memungkinkan jika atlet-atlet DKI Jakarta terpapar virus varian baru di Papua. Terlebih, ada atlet positif yang berasal dari kontingen lainnya memiliki hasil CT value cukup rendah.

"Dinas Kesehatan Papua pun curiga, ada varian baru. Ada yang CT value-nya rendah, berkisar lima koma (atlet provinsi lain). Sementara, dari DKI CT value-nya berkisar 20-an. Takutnya dengan CT kecil itu ada varian baru," ujar Junaidi.

2. Sudah melakukan tracing

Judoka Sulsel Aditya Muhammad (putih) saat bertanding di kelas 55-60 kg PON Papua. Dok. PB PON

Sebelumnya, Ketua KONI DKI Jakarta, Jamhuron menjelaskan, atlet-atletnya yang terpapar sudah diisolasi di rumah sakit kawasan Papua. Jamhuron menyatakan atletnya sudah selesai bertanding dan tak akan berpengaruh pada jalannya PON Papua. 

Dengan temuan ini, dipastikan ada tracing atau penelusuran kasus secara rutin. Memang, sebenarnya ini sudah menjadi prosedur tetap dari kontingen DKI. Setidaknya, setiap empat hari atlet-atlet diperiksa kondisinya.

"Kami, tim DKI, rutin selama sekian hari harus dilakukan tes," kata Jamhuron.

Baca Juga: Bek Persija Raih Emas di PON Papua 2021 dari Muay Thai!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya