3 Atlet Kontingen DKI Jakarta di PON Papua Positif COVID-19

Ketahuan saat akan PCR pulang ke Ibu Kota

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua 2021 positif COVID-19. Hal tersebut diketahui usai mereka menjalani tes PCR jelang kepulangan ke Jakarta.

Ketua KONI DKI, Jamhuron menjelaskan, saat ini ketiga atlet itu sudah diisolasi di rumah sakit kawasan Papua. Jamhuron menjelaskan ketiganya terpapar usai pertandingan.

"Iya ada (tiga atlet) sudah selesai pertandingan. Jadi gak boleh pulang suruh istirahat," kata dia saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

1. Tiga atlet sudah selesai bertanding

3 Atlet Kontingen DKI Jakarta di PON Papua Positif COVID-19Pengguna jasa bandara bersama petugas mencoba permainan interaktif yang disediakan area promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jamhuron menyatakan ketiganya sudah selesai bertanding dan tak akan berpengaruh pada jalannya PON Papua. Kini, mereka hanya harus menjalani prosedur isolasi di rumah sakit Papua.

"Ketahuan saat mau pulang, tes PCR. Karena hasilnya itu, jadi gak boleh pulang dulu," ujar Jamhuron.

Baca Juga: Bek Persija Raih Emas di PON Papua 2021 dari Muay Thai!

2. Tidak bergejala

3 Atlet Kontingen DKI Jakarta di PON Papua Positif COVID-19Venue voli indoor PON XX Papua di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (22/6/2021). (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Ketiga atlet yang terpapar tampil di cabang olahraga berbeda. Mereka yang terpapar merupakan tim DKI di cabor judo dan sepatu roda.

Jamhuron menyatakan ketiganya sama sekali tak bergejala. Hingga akhirnya mereka baru diketahui positif saat hendak pulang ke Jakarta.

"Kalau gejala gak ada karena sudah bertanding," kata dia.

3. Lakukan tracing COVID-19

3 Atlet Kontingen DKI Jakarta di PON Papua Positif COVID-19ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Dengan temuan ini, dipastikan ada tracing atau penelusuran kasus secara rutin. Memang, sebenarnya ini sudah menjadi prosedur tetap dari kontingen DKI. Setidaknya, setiap empat hari atlet-atlet diperiksa kondisinya.

"Kami, tim DKI, rutin selama sekian hari harus dilakukan tes," kata Jamhuron.

IDN Times sudah berusaha mengonfirmasi hal ini ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta, namun belum ada respons. Pun, tim kami yang ada di Papua tengah melakukan penelusuran lebih jauh terkait temuan ini.

Baca Juga: Klasemen PON Papua 2021: DKI Jakarta Masih Berkuasa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya