Menpora Tak Mau Terima Permohonan Maaf Malaysia Melalui Media Sosial
Suporter Indonesia dianggap jadi korban perampokan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, masih menunggu permohonan maaf resmi dari Malaysia terkait pengeroyokan yang menimpa suporter Indonesia saat Timnas Indonesia tampil melawan tuan rumah Malaysia dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan lalu.
"Awalnya dibantah oleh Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Syed Saddiq, tak ada pemukulan. Tapi setelah itu muncul permintaan maaf melalui media sosial, ada yang menghubungi saya kalau Syed mau berbicara dengan saya. Bukan tak mau terima, tapi Kemenpora sudah kirim surat resmi, masak dijawab di media sosial," kata Zainudin saaat wawancara khusus dengan IDN Times, Rabu (27/11).
Baca Juga: Sempat Ditahan, 2 Suporter Timnas Indonesia Dipulangkan dari Malaysia
1. Zainudin Amali sebut permintaan maaf melalui media sosial tak etis
Politisi partai Golkar itu menyebut permintaan maaf melalui media sosial tak etis, sebab Indonesia sudah mengirim surat resmi. Ia justru mempertanyakan cara yang dilakukan Syed Saddiq dalam meminta maaf ke Indonesia.
Apalagi, Indonesia dan Malaysia dekat, maka di mana etika warga bertetangga.
"Saya bukan tak mau ditelepon, sampai hari ini saya tak mau berkomunikasi melalui itu. Takutnya malah memperburuk situasi, jangan sampai ada klaim sudah bicara dengan Menpora Indonesia dan sudah meminta maaf. Jadinya tak jelas," ujar politisi asal Gorontalo tersebut.
Baca Juga: Suporter Diserang, Mantan Ketum PSSI Kecam Sikap Menpora Malaysia