TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mimpi Derrick Michael Jadi Pebasket Indonesia Pertama di NBA

Derrick Michael masih berlatih dengan NBA Global Academy

Pebasket nasional, Derrick Michael Xzavierro, jadi satu-satunya peserta asal Indonesia di NBA Global Academy. (sportingnews.com)

Jakarta, IDN Times - Pebasket nasional, Derrick Michael Xzavierro, yang jadi satu-satunya peserta asal Indonesia di NBA Global Academy, diprediksi memiliki potensi besar yang bisa membantu perkembangan basket tanah air. 

Siapa sangka, pemain yang sempat mentas membela Indonesia di ajang ASEAN School Games 2019 di Semarang ini, tak mengalami kesulitan saat beradaptasi masuk NBA Global Academy. 

“Adaptasiku saat di NBA Academy tidak begitu sulit, karena pemain lain dan para pelatih sangat membantuku selama proses penyesuaian diri dengan suasana dan situasi yang baru dan asing. Saya menikmati seluruh proses yang disiapkan dan merasa nyaman di sana. Jadi, tidak sulit bagiku untuk beradaptasi selama di Australia,” kata Derrick.

Baca Juga: Starter NBA All Star 2022, LeBron James dan Durant Jadi Kapten Lagi

1. Sempat tak percaya diri saat pertama bergabung dengan NBA Academy

potret Derrick Michael (instagram.com/derrickmichael_)

Kesempatan yang didapat oleh Derrick memang sangat langka, sebagai satu-satunya pebasket Indonesia yang masuk NBA Academy Australia, mendapatkan pengalaman luar biasa, karena berlatih dengan pemain-pemain muda potensial lainnya dari berbagai negara.

Saat ini, NBA Global Academy terdiri dari peserta yang berasal dari Selandia Baru, Afrika, Indonesia, serta Australia yang muda, berbakat dan passionate. Hal ini yang menjadikan kompetisi antar peserta menjadi sangat ketat. 

Derrick sendiri punya postur badan yang sangat tinggi bagi orang Indonesia. Pemain berusia 18 tahun ini punya tinggi badan 206 centimeter, postur yang sangat ideal bagi seorang pebasket. Namun, dengan modal seperti itu, Derrick tetap tak percaya diri saat bergabung dengan NBA Academy sebagai forward.  

Beruntung, ia terus memanfaatkan kesempatan untuk latihan yang rutin, kerja keras, dan tekun. Sehingga, Derrick kembali bangkit dan melalui masa kurang percaya dirinya. 

2. Punya hubungan kekeluargaan yang erat bersama pemain NBA Global Academy

potret Derrick Michael (instagram.com/derrickmichael_)

Kini, sudah satu tahun bergabung dengan NBA Global Academy, potensi Derrick terus berkembang. Meskipun para peserta NBA Global Academy saling bersaing dengan ketat untuk menjadi yang terbaik di lapangan, tetapi mereka tetap saling mendukung satu sama lain di luar lapangan.

Mereka semua pun berpotensi bakal terus meningkatkan kemampuannya, karena sejak Desember 2021, ia dan kawan-kawannya mulai menjalani program uji coba di Utah dan Las Vegas, Amerika Serikat. 

“Hal paling berharga yang saya dapatkan dari NBA Global Academy adalah rasa kekeluargaan. Kami saling menganggap satu sama lain sebagai keluarga, dan kami semua saling mendukung satu sama lain. Bahkan, ketika nanti saya lulus dari NBA Global Academy, kami tetap keluarga,” ujar Derrick saat di wawancara.

Baca Juga: Jamal Murray dan Deretan Pemain Kanada yang Bermain di NBA 2021/2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya