TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas COVID-19: Tak Ada COVID-19 Varian Baru di PON Papua

Sebanyak 28 kasus masih aktif dan sedang ditangani Satgas

kemeriahan pembukaan PON XX Papua 2020. (Dok. Kemenpora).

Jayapura, IDN Times - Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, Dr Silawanus Sumule, memastikan tak ada varian baru yang terdapat dalam kasus COVID-19 di PON XX Papua 2021. Dia menyebut, jika hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan, cuma varian delta saja yang sudah ditemukan kasus aktif sekarang.

Sebelumnya, Sumule mengumumkan sebanyak 29 kasus terjadi selama gelaran empat tahunan ini berlangsung. Jika dirinci lagi, sebanyak 28 kasus masih aktif, dan satu orang lainnya dinyatakan sudah sembuh.

"Itu hanya bisa dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium. Di Papua, ada Litbangkes dan dari semua hasil pemeriksaan tak ada varian baru. Sejak lima hari lalu ada pemeriksaan kurang lebih 25 sampel dan memang varian delta. Jadi, sampai hari ini tak ada varian baru," kata Sumule, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Sebanyak 29 Orang Terpapar COVID-19 di PON XX Papua

1. Satgas akan terapkan prokes lebih ketat di PON XX Papua

Ilustrasi gelaran pertandingan di PON Papua XX 2021. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Dia menyebut, Satgas COVID-19 terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan. Jadi ketika mereka menemukan temuan baru, atau jika ada kasus di rumah sakit menemukan gejala lain, biasanya diterapkan prosedur untuk diambil sampel ulang

Sumule juga membantah jika dalam 29 kasus yang terjadi di PON XX ini terdapat virus dengan varian baru. Makanya, Sumule terus meminta agar PB PON semakin memperketat penerapan protokol kesehatan di lapangan. Sebab, hal itu jadi cara paling ampuh untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di ajang empat tahunan tersebut.

2. Satgas COVID-19 sudah siap melakukan penanganan dalam segala kondisi

Suasana di Bandara Sentani Jayapura. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Sejauh ini, dia menyebut jika Satgas COVID-19 masih bisa menanggulangi kondisi yang ada. Menurut Sumule, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat di ajang ini untuk terus menegaskan soal menjalankan protokol yang sudah dibuat.

Sumule memastikan tim Satgas sudah melaksanakan penanganan dari hulu ke hilir. Saat di hulu mereka wajib menjalankan T3, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), dan di hilir pihaknya menyiapkan rumah sakit untuk menangani ini. 

"Kami sudah melakukan MoU dengan PB PON demi bekerja sama dalam penanganan COVID-19. Kami selalu bersedia jikalau ada kasus dalam kondisi ringan hingga berat," ujar Sumule.

Baca Juga: Pulang ke Surabaya, Atlet hingga Official PON Papua Wajib Karantina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya