DPR Sepakat Pon Papua Ditunda, Pembangunan Venue Jalan Terus
Rp270 miliar anggaran Kemenpora direalokasi untuk COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Komisi X DPR yang digelar secara virtual menyepakati penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX 2020 di Papua.
"Kami menyepakati PON ditunda karena pandemi COVID-19. Terkait hingga kapan penundaannya, tangga, bulan dan tahunnya, kita serahkan Menpora berkonsultasi dengan Presiden," ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda usai rapat virtual, Selasa (14/4).
1. Sejumlah persiapan terganggu
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Menpora Zainudin Amali dalam rapat tersebut, ada sejumlah alasan mengapa pelaksanaan PON XX yang seharusnya digelar pada 20 Oktober-2 November 2020 ditunda.
Pertama, hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi COVID-19 akan berakhir sehingga mengganggu seluruh tahapan persiapan. Huda mencontohkan terkait pengadaan alat olahraga yang seharusnya tahapan pelaksanaan lelang dilakukan pada bulan ini dan tuntas pada Juni-Juli 2020, namun hal itu tidak bisa dilaksanakan.
"Sebab, ada negara-negara pembuat peralatan olahraga sekarang tidak siap karena pandemi COVID-19 juga. Mungkin ada yang harus dibeli di Eropa, China atau Jepang, praktis mereka gak bisa padahal PON tinggal lima bulan lagi sebenarnya," tutur Juru Bicara DPP PKB ini.
Selanjutnya, kesiapan atlet juga nilai terganggu akibat wabah COVID-19. Termasuk juga kesiapan venue juga dinilai cukup berat karena di Papua juga sudah dilakukan pembatasan sejak sebulan lalu. “Pengiriman barang dan lain-lain juga mengalami delay semua," papar Huda.