4 Pelatih dari Indonesia Jadi Andalan Federasi Bulu Tangkis Malaysia
BAM mencanangkan target tinggi untuk Olimpiade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan besar dibuat oleh federasi bulu tangkis Malaysia, BAM (Badminton Association of Malaysia). Menyambut Piala Thomas dan Piala Uber tahun ini dan pagelaran Olimpiade 2020 yang diundur tahun depan, BAM melakukan restrukturisasi tim kepelatihan di dalam pelatnas bulu tangkis.
Uniknya, 4 dari 5 sektor bulu tangkis akan dinakhodai oleh pelatih-pelatih asal Indonesia. Ini sekaligus menunjukkan betapa berkualitasnya tangan dingin pelatih-pelatih asal Indonesia yang dipercaya negara-negara luar untuk menangani tim bulu tangkis mereka.
Baca Juga: Datang dari Malaysia 4 Bocah ini Ikuti Audisi Bulu Tangkis 2019
1. Hendrawan dan Indra Wijaya dipercaya memoles nomor tunggal putra dan putri
Di nomor tunggal putra, eks pebulutangkis andalan Indonesia, Hendrawan, kembali ditunjuk oleh BAM untuk menangani Lee Zii Jia dan kolega. BAM menyebut, tangan dingin pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu sudah teruji ketika menangani Lee Chong Wei kala bertanding di ajang Olimpiade 2016 dahulu.
Sementara itu di sektor tunggal putri, nama asal Indonesia juga dipercaya BAM untuk jadi pelatih utama. Ia adalah eks pebulutangkis Singapura yang lahir di Indonesia, Indra Wijaya. Indra sendiri adalah salah pemain asal Indonesia yang berjaya di era1995-an sampai pertengahn 2000-an. Kala itu, Indra kemudian menyeberang ke Singapura untuk membela Negeri Singa di kancah dunia.
Sedikit trivia juga, Indra adalah kakak kandung jawara Olimpiade 2000 di sektor ganda putra, Candra Wijaya, yang pada Olimpiade Sydney kala itu berpasangan dengan Tony Gunawan.
Baca Juga: [BREAKING] Didepak BAM, Ong/Teo Justru Juarai Thailand Masters 2020!