Hikayat Nomor 8 dan 24 Kobe Bryant yang Abadi di Staples Center
Di markas Lakers itu, nama Kobe abadi dan mewangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada kalimat yang dipercaya oleh pendukung Los Angeles Lakers bahwa Staples Center adalah "istana yang dibangun oleh Kobe Bryant".
Tak hanya memenangkan 5 gelar bersama Lakers, Bryant juga melegenda karena Lakers dan Staples Center jadi satu-satunya tempat sang legenda menghabiskan dua dekade kariernya.
Dan di balik menggantungnya dua nomor punggung Kobe Bryant di Staples Center, ada cerita khusus yang menyertainya.
Baca Juga: Fakta Helikopter yang Dinaiki Kobe Bryant dan Putrinya, Apakah Aman?
1. Awal karier Kobe Bryant, nomor 8 jadi pilihannya
Memulai kariernya di NBA, Kobe meninggalkan bangku kuliah demi menantang diri langsung bermain di kompetisi basket paling elite dunia itu. Di sana, ia langsung memilih memakai nomor punggung 8.
Dikutip dari ESPN, nomor itu dipilih Kobe karena terinspirasi nomor pelatihan yang diterimanya bersama adidas yakni 143. Jika dijumlahkan, angka itu berjumlah 8. Selain itu, 8 adalah nomor yang ia pakai ketika masih muda dan bermain di Italia.
"Ketika saya datang memakai nomor 8, itu adalah upaya saya untuk membuktikan diri di Lakers. Saya harus menunjukkan bahwa saya layak ada di NBA. Saya juga harus membuktikan diri bahwa saya salah satu yang terbaik di NBA. Saya harus mengejar hal itu. Itu jadi energi yang tak pernah habis bagi saya dan membuat saya semakin agresif," ujar Kobe menjelaskan alasannya memakai nomor 8, dikutip dari CBS Sports.
Baca Juga: Pahlawan Datang dan Pergi, Tapi Kobe Bryant Tetap Abadi