Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah gagal mencapai playoff selama empat tahun berturut-turut, performa Chicago Bulls kembali meningkat di NBA 2021/2022 ini. Perombakan tim melalui penukaran dan perekrutan pemain baru menjadi faktor paling berpengaruh.
Salah satu pemain yang berhasil membantu Chicago Bulls mengubah keadaan ini ialah DeMar DeRozan. Sejauh ini, ia mampu tampil menggila dan jadi idola baru publik United Center.
1. DeMar DeRozan lahir pada 7 Agustus 1989 di Compton, California, Amerika Serikat. Usianya telah menginjak 32 tahun
DeMar DeRozan (instagram.com/demar_derozan) 2. Sebelum bermain di NBA, DeRozan merupakan pemain andalan tim USC Trojans dari University of Southern Carolina
DeMar DeRozan USC (poundingtherock.com) 3. Berkat jasa dan penampilan hebatnya di NCAA, nomor punggung 10 DeRozan di USC Trojans akhirnya dipensiunkan pada 2020
DeMar DeRozan saat nomor punggungnya di USC Trojans dipensiunkan. (usctrojans.com) Baca Juga: 10 Potret Zach Lavine, Pebasket Chicago Bulls yang Melejit
4. DeMar DeRozan terpilih di urutan ke-9 pada NBA Draft 2009 oleh Toronto Raptors, tim yang ia bela selama 9 tahun
DeMar DeRozan (instagram.com/demar_derozan) 5. Duetnya bersama Kyle Lowry saat membawa Raptors berjaya merupakan yang paling dikenal dari karier DeMar DeRozan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
DeMar DeRozan dan Kyle Lowry (espn.com) 6. Pada 2018, ia bersama Jakob Poeltl akhirnya ditukar ke San Antonio Spurs untuk Kawhi Leonard dan Danny Green
DeMar DeRozan dan Kawhi Leonard (skysports.com) 7. Setelah bermain selama 3 musim untuk San Antonio Spurs, DeMar DeRozan akhirnya menandatangani kontrak bersama Chicago Bulls
8. Kombinasinya bersama Zach LaVine, Nikola Vucevic, dan Lonzo Ball, berhasil membuat Chicago Bulls menggila saat ini
DeMar DeRozan dan Zach LaVine (instagram.com/demar_derozan) 9. Selama bermain di NBA, ia berhasil 2 kali terpilih masuk All-NBA Team dan 4 kali bergabung dalam NBA All-Star Game. Impresif!
DeMar DeRozan saat bermain dalam NBA All-Star Game. (thestar.com) Baca Juga: Start Terbaik Chicago Bulls dalam Dua Dekade Terakhir di NBA