3 Perang Saudara yang Gagal Tercipta di Final Swiss Open 2022
Indonesia batal wujudkan All Indonesian Final di dua sektor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Swiss Open 2022 tak ditakdirkan menciptakan duel bertaju perang saudara di babak final. Tiga peluang terciptanya pertandingan wakil senegara di laga puncak turnamen Super 300 ini urung terjadi lantaran pemain yang kalah di babak semifinal.
Final Swiss Open 2022 dijadwalkan berlangsung di St.Jakobshalle Basel, Swiss pada Minggu (27/3/2022). Indonesia mengirimkan dua wakil di babak final. Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Berikut 3 perang saudara yang gagal tercipta di final Swiss Open 2022:
Baca Juga: Jadwal Final Swiss Open 2022: 2 Wakil Indonesia Berburu Gelar
1. PV Sindhu gagalkan All Thailand Final di tunggal putri
Tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu menggagalkan terciptanya All Thailand Final di sektor tunggal putri. Sindhu yang menempati unggulan kedua turnamen ini, mampu memulangkan wakil non-unggulan Thailand, Supanida Katethong dalam rubber game dengan skor 21-18, 15-21, 21-19.
Sebelumnya, tunggal putri unggulan keempat asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan berhasil mengunci satu tiket babak final usai menaklukkan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour, 21-16, 21-18.
Walhasil, pada babak final tunggal putri Swiss Open 2022 bakal menyuguhkan duel seru antara Ongbamrungphan kontra Sindhu. Wakil India itu lebih diunggulkan dalam duel final nanti, karena catatan head to head, menunjukkan Sindhu unggul mutlak 15-1 kontra Ongbamrungphan.
Baca Juga: Final Swiss Open 2022: Jonatan Christie Sempat Berharap Lawan Ginting