Aroma Politik Olimpiade Tokyo Antara AS, Korsel, dan Korut
Diharapkan dapat memperbaiki hubungan dari empat negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, ternyata menaruh perhatian khusus pada pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, yang akan digelar musim panas mendatang. Presiden Moon Jae-in melihat ajang Olimpiade Tokyo sebagai kesempatan untuk membangun komunikasi yang baik dengan Korea Utara.
"Olimpiade Musim Panas Tokyo yang dijadwalkan tahun ini dapat menjadi kesempatan untuk dialog dengan Jepang, Korea Utara, dan Amerika Serikat. Semua pihak tersebut bisa bertukar pikiran dalam sebuah dialog," kata Moon Jae-n seperti dikutip dari NKnews, Kamis (1/3/2021).
Baca Juga: Masih Ada Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
1. Situasi tegang antara Korea Selatan dan Jepang
Situasi antara Seoul, Korea Selatan dan Tokyo, Jepang diketahui terbilang semakin tegang dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara terlibat dalam konflik sejarah yang tak habis untuk dibahas.
Memang, di masa lalu, sempat ada luka yang membekas terhadap publik Korea Selatan, ketika banyak wanita lokal dipaksa menjadi budak seksual selama pemerintahan kolonial Jepang atau jugun ianfu, di Semenanjung antara tahun 1910 dan 1945. Sejumlah korban yang pernah menjadi jugun ianfu pun sempat menuntut permintaan maaf dari pemerintah Jepang.
Selain itu, dua negara ini juga terlibat perselisihan perdagangan. Korea Selatan diketahui memboikot barang-barang Jepang secara massal.
Pejabat dari kedua belah pihak mengancam akan menarik diri dari perjanjian pembagian intelijen militer utama yang disebut GSOMIA pada 2019.
Di tengah semua masalah yang ada, Moon Jae-in mengaku Korea Selatan selalu terbuka untuk melakukan diskusi dengan Jepang.
"Saya yakin, jika kami menyatukan pikiran dalam semangat mencoba memahami perspektif satu sama lain, dapat menyelesaikan masalah masa lalu dengan bijak," kata Moon Jae-in.
Baca Juga: 4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032