TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haornas Jadi Kickoff Desain Besar Olahraga Nasional

DBON diluncurkan bertepatan dengan Haornas ke-38

Menpora Zainuddin Amali dalam konferensi pers jelang Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada Rabu (8/9/2021). (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan kejutan dalam Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang akan diperingati pada Kamis (9/9/2021). Besok, Haornas akan memperkenalkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bakal menjadi blue print dalam pembinaan di Indonesia.

DBON memang digadang-gadang jadi salah satu andalan buat Indonesia dalam mengembangkan olahraga nasional

"Tema untuk peringatan Haornas yang ke-38 ini adalah DBON menuju Indonesia maju," ujar Zainuddin Amali dalam konferensi pers daring hari ini, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Menpora Ajak Semua Pihak Bersiap ke Olimpiade Paris 2024

1. Alasan tema DBON dipilih untuk peringati Haornas ke-38

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)

Zainudin menjelaskan, bukan tanpa alasan DBON dipilih menjadi tema besar Haornas ke-38 tahu ini. Sebab, Presiden Joko Widodo yang akan memaparkannya secara langsung.

Jadi, secara resmi, DBON disahkan secara resmi oleh negara demi mengangkat prestasi olahraga nasional.

"Implementasinya akan dimulai dan disampaikan langsung oleh bapak Presiden," ujar Zainudin.

2. Jadi dasar buat perbaikan pembinaan olahraga nasional

Menpora Zainuddin Amali dalam konferensi pers jelang Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada Rabu (8/9/2021). (IDN Times/Margith Juita Damanik)

DBON diharapkan bisa menjadi momentum buat Indonesia dalam melakukan evaluasi secara total ekosistem pembinaan prestasi di Indonesia. Tujuannya agar pembinaan olahraga di Indonesia bisa lebih efektif hingga mampu menelurkan bakat dan menciptakan bintang di masa depan.

"Kami mencari talenta, bakat, susahnya setengah mati, di antara 260 juta penduduk Indonesia. Makanya, kami diminta oleh pak Presiden untuk dievaluasi total tentang ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional ini," ujar Zainudin.

Baca Juga: Srikandi Indonesia Berjaya di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya