Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Berkarier di dunia bulu tangkis secara profesional selama 24 tahun, altet ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir yang lebih akrab disapa Butet, menorehkan banyak prestasi untuk Indonesia.
Namun perjalanan wanita kelahiran Manado 9 September 1985 di dunia bulu tangkis ini berakhir saat dirinya dikalahkan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 21-19, 19-21, 16-21 dalam turnaman Indonesia Masters 2019 pada Minggu (27/1).
Sebelumnya Butet memang mengatakan Indonesia Masters 2019 yang digelar di Istora Senayan pada 22-27 Januari 2019 akan menjadi turnamen terakhirnya. Sebab setelah itu ia akan menggantung raket alias pensiun.
Berikut adalah kejuaraan-kejuaraan bergengsi yang pernah dimenangkan Liliyana Natsir sepanjang kariernya.
Baca Juga: Liliyana Natsir Pensiuan, Spanduk #ThankYouButet Terbentang di Istora
1. Bawa pulang emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Instagram.com/natsirliliyana Puncak karier Liliyana Natsir adalah kala ia bersama Tontowi Ahmad berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kala itu, Owi/Butet mengalahkan ganda campuran asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 21-12.
8 tahun sebelumnya, Butet bersama pasangannya kala itu, Nova Widianto berhasil bawa pulang medali perak dari Olimpiade Beijing 2008. Nova/Butet saat itu berhadapan dengan ganda campuran asal Korea, Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung dan dikalahkan dengan skor 11-21, 17-21.
Keren ya Butet, 2 kali bawa medali dari ajang Olimpiade!
2. Bersama Owi, hattrick juarai All England
Instagram.com/natsirliliyana Indonesia harus menunggu 33 tahun untuk kembali bawa gelar juara All England dari sektor ganda campuran pulang ke Indonesia. Owi/Butet berhasil meraih gelar All England pertama mereka pada tahun 2012.
Tak hanya sekali, Owi/Butet berhasil pertahankan gelar juara All England 3 tahun berturut-turut. Keduanya menjadi jawara pada tahun 2012, 2013, dan 2014.
Sebelum Owi/Butet, gelar juara All England dari sektor ganda campuran terakhir diraih pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna pada tahun 1979.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Berprestasi di turnamen Kejuaraan Dunia (World Championship)
Instagram.com/natsirliliyana Liliyana tercatat 7 kali mengikuti World Championship atau Kejuaraan Dunia di cabang olahraga bulu tangkis. Dari 7 kali bertanding, Butet berhasil bawa pulang 4 emas (2005, 2007, 2013, 2017), 1 perak (2009), 2 perunggu (2011, 2015).
Liliyana mendapatkan medali emas pertamanya di turnamen Kejuaraan Dunia pada tahun 2005. Kala itu Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto mengalahkan ganda campuran China, Xie Zhongbo/Zhang Yawen dengan skor 13-15, 15-8, 15-2.
Persembahan emas terakhir Liliyana di turnamen kejuaraan dunia bersama Tontowi Ahmad pada tahun 2017 usai menang melawan ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam pertandingan tiga gim 15-21, 21-16, dan 21-15 di Emirates Arena, Glasgow.
4. Empat emas dari Sea Games persembahan Butet
IDN Time/Margith Juita Damanik 5 kali mengikuti ajang Sea Games, Liliyana bawa pulang empat medali emas. Butet bawa pulang medali emas Sea Games pertamanya pada tahun 2005 dari sektor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Tahun 2007, Butet yang juga bermain di sektor ganda putri bersama Vita Marissa bawa pupang medali emas usai jalani partai final dengan all Indonesia final melawan Jo Novita/Greysia Polii. Ditahun yang sama, Butet bawa pulang medali perunggu dari sektor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Berama Tontowi Ahmad pada tahun 2009, Butet meraih medali emas terakhirnya di ajang Sea Games.
Baca Juga: Kalahkan Musuh Bebuyutan, Owi/Butet Amankan Satu Tiket Final
