Sejumlah Gubernur Jepang Tolak Alokasikan Rumah Sakit untuk Atlet
Bentuk penolakan Olimpiade tetap berlangsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah Gubernur di Jepang menolak untuk mengalokasikan tempat tidur rumah sakit untuk atlet Olimpiade yang terjangkit virus COVID-19 selama gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung nanti.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan gelaran olahraga akbar dunia itu tetap berlangsung.
Baca Juga: 40 Kota di Jepang Tolak Atlet Peserta Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Diminta Batal, PM Jepang Akui Tak Utamakan Gelaran Olimpiade
1. Chiba mundur jadi tuan rumah dan tolak mengalokasikan tempat tidur untuk atlet
Melansir dari Japantimes, Gubernur Chiba, Toshihito Kumagi mengatakan tidak punya rencana untuk mengalokasikan tempat tidur rumah sakit bagi atlet yang terapapr COVID-19 saat gelaran Olimpiade berlangsung.
Toshihito telah meminta penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade untuk menahan diri dan tidak menguras sumber daya medis di perfektur Tokyo dan sekitarnya di tengah pandemik COVID-19 ini.
Hal ini mengingat Jepang sendiri masih membutuhkan tenaga medisnya untuk bekerja membangkitkan diri dari gelombang keempat COVID-19 yang semakin parah.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Jepang Lambat, Ancam Olimpiade 2020