Vaksinasi COVID-19 di Jepang Lambat, Ancam Olimpiade 2020
Peluncuran vaksin di Jepang berjalan lambat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar kemungkinan kembali ditundanya gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kembali menyeruak. Pesta olahraga terbesar dunia ini seharusnya digelar mulai 23 Juli 2021 mendatang, namun kini keberlangsungannya kembali dipertanyakan.
Salah satu politisi Jepang, Toshihiro Nikai, menyatakan pengunduran Olimpiade di Jepang tetap jadi opsi, mempertimbangkan adanya ancaman gelombang keempat COVID-19 akibat lambatnya peluncuran vaksin COVID-19 di Jepang.
Memang, dalam masalah vaksin, pemerintah Jepang begitu lambat bergerak. Bahkan, mereka kalah dari Indonesia yang sudah mulai melakukan vaksinasi sejak awal 2021 ini. Pemerintah Negeri Matahari Terbit bahkan disebut-sebut seolah tak memahami urgensi untuk melakukan vaksinasi.
Baca Juga: 100 Hari Jelang Olimpiade, KOI Targetkan Tambah Atlet Indonesia
1. Vaksinasi di Jepang tertinggal dari negara tetangga
Melansir dari The Star, Jepang terbilang tertinggal perihal program vaksinasi dibandingkan dengan negara-negara lain. Termasuk, jika dibandingkan dengan Singapura, Korea Selatan, hingga Indonesia.
Dari jajak pendapat yang sudah dilakukan, ada 70 persen orang Jepang berpendapat proses vaksinasi COVID-19 di Jepang terbilang terlalu lambat. Menjadi ironis, karena Jepang sebenarnya menjadi tuan rumah Olimpiade
Baca Juga: Pandemik di Jepang Semakin Parah, Olimpiade Mungkin Dibatalkan Lagi