Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
India Open akan menjadi turnamen pembuka di 2022 yang dijadwalkan BWF. Digelar di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, turnamen yang memperebutkan money prize sebesar USD 400 ribu ini diselenggarakan pada 11 sampai 16 Januari 2022.
Menariknya, sepanjang gelaran India Open pada 1973, beberapa atlet dunia berhasil sabet gelar juara lebih dari sekali. Berikut sederet atlet bulu tangkis dunia yang paling berjaya di India Open.
1. Lee Chong Wei
Lee Chong Wei (instagram.com/leechongweiofficial) Atlet tunggal putra asal Malaysia yang kini telah gantung raket, Lee Chong Wei, masuk daftar atlet paling berjaya di sepanjang gelaran India Open. Selama berkarier di dunia tepok bulu, Lee Chong Wei telah berhasil naik podium juara India Open tiga kali.
Kali pertama jadi juara terjadi di gelaran India Open 2011 usai kalahkan wakil China, Hu Yun, dalam dua gim langsung. Lee Chong Wei pun tambahkan catatan prestasi lewat laga kontra Boonsak Ponsana di final India Open 2013 dan melawan Du Pengyu India di Open 2014.
2. Ratchanok Intanon
Ratchanok Intanon (instagram.com/ratchanokmay) Nomor tunggal putri juga gak mau ketinggalan catatkan sejarah. Ada atlet asal Thailand, Ratchanok Intanon, yang juga berhasil jadi juara tiga kali. May, sapaan akrab atlet 26 tahun ini, memenangi laga final India Open 2013 kontra Pusarla V. Sindhu dari India.
Momen naik podium juara India Open kembali terulang pada tahun 2016 usai kalahkan Bae Yeon Ju dari Korea Selatan. Terbaru, koleksi medali ketiga berhasil diraih di gelaran India Open 2019 setelah memenangi babak final melawan atlet asal China, He Bingjiao.
Baca Juga: 10 Atlet Ganda Bulu Tangkis Indonesia yang Pernah Menjuarai India Open
3. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (dok. badmintonindonesia.org) Indonesia berhasil cetak hattrick di India Open lewat prestasi yang dicatatkan atlet ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kala itu Owi/Butet juga menjadi pasangan ganda campuran pertama dunia yang sukses catatkan gelar juara tiga kali berturut-turut di India Open.
Di gelaran tahun 2011, Owi/Butet suguhkan laga all Indonesian final bersama Muhammad Rijal/Debby Susanto. Kemenangan di babak final India Open 2012 dan 2013 sukses direbut usai kalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand dan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea Selatan.
4. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, juara India Open 2016, 2017, dan 2018 (instagram.com/jpnncom) Cetak hatttick lagi, kali ini giliran Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang berhasil sumbang prestasi untuk Indonesia. The Minions juga jadi juara tiga kali berturut-turut di India Open, yaitu pada gelaran tahun 2016, 2017, dan 2018.
Di India Open 2016 dan 2017, all Indonesian final sukses dimenangi The Minions atas Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam dua gim langsung. Berlanjut pada 2018, Kevin/Marcus berhasil unggul lewat kemenangan straight game kontra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.
5. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (instagram.com/misakimatsutomo92) Dari nomor ganda putri, atlet yang cukup berjaya di India Open datang dari pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Juara dua kali berturut-turut, ganda putri asal Jepang ini berhasil naik podium juara pada gelaran India Open tahun 2015 dan 2016.
Babak final India Open 2015 dimenangkan Misaki/Ayaka atas ganda China, Luo Ying/Luo Yu dengan skor tipis 21-19 dan 21-19. All Japanese final jadi milik Misaki/Ayaka setelah tumbangkan rekan senegaranya, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao di India Open 2016.
6. Lu Kai/Huang Yaqiong
Lu Kai/Huang Yaqiong (instagram.com/lu.kai_) Dari nomor ganda campuran, ada pasangan asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong yang berhasil naik podium India Open sebanyak dua kali. Di gelaran tahun 2016, ganda China ini berhasil tumbangkan ganda Indonesia, Riki Widianto/Puspita Richi Dili dalam dua gim langsung.
Menariknya, di India Open 2017, Zheng Siwei/Chen Qingchen yang notabene adalah unggulan pertama kala itu juga berhasil dikalahkan, lho. Lewat rubber game, Lu Kai/Huang Yaqiong menang dengan skor 22-24, 21-14, dan 21-17.
