TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Perempuan Juga Boleh Olahraga Panjat Tebing

Memacu adrenalin tapi tetap aman

unsplash.com/@royaannmiller

Jangan mencemaskan gender. Pemanjat perempuan banyak kok. Dan percayalah, tebing tempat belajar yang menakjubkan.

Apa yang bisa dilakukan di tebing? Memanjat, tentu. Tapi bukan itu saja yang bisa dilakukan. Disamping kegiatan olahraga, masih ada kegiatan sosial-ilmiah. Misalnya analisa sosial masyarakat yang tinggal di sekitar tebing, dan kegiatan penelitian tentang kondisi batuan yang pastinya hasil datanya dapat bermanfaat bagi orang lain.

Kenapa perempuan memanjat tebing? Karena panjat tebing adalah olahraga yang menyenangkan dan memacu adrenalin, namun tetap aman selama dilakukan dengan teknik dan peralatan yang benar. Apa yang didapatkan dari panjat tebing? Badan sehat hanyalah sebagian kecil manfaat yang bisa diperoleh. Banyak muatan lain yang bisa dipetik. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa jadi alasan bagimu untuk mulai memanjat tebing:

1. Melatih kesabaran

unsplash.com/@soroushkarimi

Bayangkan ketika temanmu memanjat dan kamu jadi belayer-nya. Kamu akan menengadah dalam waktu cukup lama sampai dia mencapai target. Leher pasti pegal. Tapi keselamatan temanmu ada di tanganmu, kamu tak mungkin egois, kan?

2. Memupuk keberanian

unsplash.com/@jimmy_conover

Saat memanjat, ada kalanya jalur yang dilewati cukup sulit. Cacatan batuan minim, namun pengaman masih agak jauh di atas kepala, sementara pengaman terakhir ada di bawah badan kita. Kalau lanjut naik ada kemungkinan jatuh, dan bisa jadi jatuhnya agak jauh ke bawah. Dan kemungkinan besar akan terasa sakit. Kalau sudah begitu saya ada tiga kata. Do. Not. Cry.

Baca Juga: Menegangkan, Ini 6 Lokasi Panjat Tebing Paling Seru di Jawa Timur

3. Menebalkan semangat kerjasama sekaligus kemandirian

unsplash.com/@brookanderson

Setiap anggota tim pemanjatan memegang peran masing-masing yang saling berkaitan. Leader membuat jalur, cleaner yang membersihkan jalur dan sekaligus membuat jalur yang lain untuk orang berikutnya, rescuer bertugas menjadi penyelamat apabila terjadi kecelakaan, ada pembawa logistik yang memenuhi kebutuhan tim selama di atas tebing, dan juga kru darat yang selalu siaga setiap saat apabila dibutuhkan. Peran-peran tersebut membuat anggota tim mendapatkan dua muatan yang berlawanan secara bersamaan.

4. Membuatmu untuk membuang pemikiran tentang 'menyerah'

unsplash.com/@huchenme

Tidak ada pemanjatan yang tidak memiliki target ketinggian, kan? Apalagi dalam panjat tebing, menambah ketinggian bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara beramai-ramai. Anggota tim bergiliran dalam menambah ketinggian. Dan karena perannya yang berbeda-beda, seluruh tim bergantung satu sama lain. Dan seorang leader tidak mungkin menggagalkan target timnya sendiri.

Baca Juga: Menegangkan, Ini 6 Lokasi Panjat Tebing Paling Seru di Jawa Timur

Writer

Reny Hardianti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya