Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabar kontrak juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, telah menemukan titik terang. Menjelang seri kesembilan MotoGP 2022 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Monster Energy Yamaha resmi memperpanjang kontraknya hingga akhir musim 2024.
Yamaha sempat dibuat waswas karena Fabio Quartararo tampak enggan memperpanjang kontrak. Sebab, pada awal musim, sang pembalap beberapa kali mengeluhkan top speed YZR-M1 yang membuatnya mengawali musim depan buruk. Namun, semuanya tampak aman pada tengah musim.
1. Yamaha percaya dengan kualitas Fabio Quartararo
Fabio Quartararo dan tim Yamaha (instagram.com/yamahamotogp) Fabio Quartararo datang ke Sirkuit Catalunya sebagai pemimpin klasemen MotoGP dengan 122 poin. Poin itu diraih berkat penampilan konsistennya selama delapan balapan 2022.
Pada empat seri awal, performanya memang tidak meyakinkan. Ia hanya mampu satu kali naik podium saat melakoni balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika. Itulah alasan kenapa El Diablo acuh tak acuh dengan kontraknya.
Saat tur Eropa, nasib baik datang. Fabio Quartararo merengkuh kemenangan pertama musim ini di Portugal, dua kali podium kedua di Sirkuit Jerez dan Sirkuit Mugello, serta finis keempat di Prancis.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tetap Puas meski Finis Runner-up di MotoGP Italia
2. Selama bersama Yamaha, Fabio Quartararo rutin naik podium
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Pada musim rookie bersama tim Petronas SRT 2019, Fabio Quartararo memperlihatkan bakatnya sebagai pembalap terbaik. Quartararo merengkuh 3 kemenangan dan 10 podium dari 34 balapan bersama Petronas SRT dalam 19 seri 2019 dan 15 seri 2020.
Pencapaian impresif kembali diperlihatkan Fabio Quartararo saat balapan dengan tim pabrikan Yamaha. Selama 2021 dan 2022, Quartararo makin impresif dengan mengemas 6 kemenangan dan 14 podium.
Sejak berseragam Yamaha, Fabio Quartararo sudah 16 kali meraih pole position dan 38 start di front row. Hasil itu diraih dari 59 balapan di atas YZR-M1. Dengan pencapaian tersebut, tentu Yamaha tidak ingin kehilangan pembalap terbaiknya.
3. Juara dunia MotoGP 2021
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Tidak dimungkiri bahwa salah satu alasan Yamaha ingin memperpanjang kontrak Fabio Quartararo adalah statusnya sebagai juara dunia MotoGP 2021. Ia memboyong gelar itu pada musim perdananya bersama tim Monster Energy Yamaha pada 2021.
Gelar terakhir juara dunia dari tim garpu tala direngkuh pada 2015 bersama Jorge Lorenzo. Sejak tahun itu, Yamaha tidak pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP. Kedatangan Fabio Quartararo berhasil mengembalikan kejayaan Yamaha saat sang pembalap membawa kembali gelar juara dunia MotoGP 2021.
4. Komentar Lin Jarvis
Fabio Quartararo dan tim Yamaha (instagram.com/yamahamotogp) Tidak salah Lin Jarvis memboyong Fabio Quartararo ke tim pabrikan musim lalu. Pembalap bernomor 20 itu membawa asa baru bagi tim Yamaha. Lin Jarvis salah satu orang yang terus berupaya memberikan paket motor terbaik kepada Fabio Quartararo.
“Bersama Fabio, kami tahu dia akan berjuang maksimal. Maka dari itu, Yamaha juga berusaha meyakinkannya hal yang sama.
Kami akan berinvestasi dalam pengembangan pada masa depan, sehingga kami dapat bersama-sama menantang gelar juara dunia MotoGP pada masa mendatang,” kata Lin Jarvis dikutip situs Yamaha MotoGP.
Baca Juga: Franco Morbidelli Berada di Bawah Bayang-bayang Fabio Quartararo
