TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Francesco Bagnaia Tetap Bergairah Berkompetisi di MotoGP meski Berat

Pecco ingin memperbaiki performa usai jeda paruh musim

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Di atas motor Desmosedici GP22, Francesco Bagnaia mulai menemukan feeling balapnya di MotoGP 2022. Meski berada di bawah Johann Zarco (sesama pengguna Ducati) dalam urutan klasemen pembalap, nama Francesco Bagnaia masih layak diperhitungkan memperebutkan gelar juara dunia. 

Mengawali MotoGP 2022, Francesco Bagnaia harus melewati fase jatuh-bangun sebelum mulai kembali ke jalur perebutan gelar juara. Catatan empat kali terjauh pada paruh pertama jadi momen refleksi baginya untuk menyongsong paruh kedua MotoGP 2022 dengan lebih baik.

1. Empat kali gagal finish  

Francesco Bagnaia dan Alex Rins (instagram.com/pecco63)

Pada seri penutup paruh pertama musim 2022, Francesco Bagnaia meraih kemenangan ketiganya. Namun, pencapaian itu belum sebanding jika dibandingkan dengan kegagalannya sepanjang MotoGP 2022 berlangsung.

Pembalap bernomor 63 itu harus menelan pil pahit usai tersungkur ke gravel Sirkuit Lusail, Le Mans, Catalunya, dan Sachsenring. Belum lagi tentang momen tercecernya Bagnaia di Sirkuit Pertamina Mandalika yang membuatnya hanya mampu mendulang satu poin. 

Baca Juga: Gonjang-ganjing Tim Pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia Malas Debat

2. GP Assen momentum balik Francesco Bagnaia 

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

MotoGP 2022 masih menyisakan sembilan seri balapan lagi. Pecco harus memanfaatkan sebaik mungkin peluang setiap akhir pekan. 

Kemenangan ketiga di Sirkuit Assen jadi momentum balik Pecco kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia. Meskipun saat ini posisinya berada di urutan ke-4 dengan selisih poin 66 dari Fabio Quartararo di puncak klasemen, Pecco masih punya kans menyusul peraihan poin beberapa seri ke depan.

3. Pekerjaan sulit menanti di depan

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo (instagram.com/pecco63)

Sebagai pembalap utama tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia memikul pekerjaan yang sangat sulit. Harapan para petinggi Ducati berada di pundaknya meski saat ini Johann Zarco berada satu tingkat di atas dalam klasemen sementara pembalap. 

Bagnaia dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun agar bisa berada dijalur yang benar. Mentalitas juaranya akan diuji dengan sembilan sisa balapan MotoGP 2022.

4. Kontinuitas  

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Bagnaia masih berada di fase pasang-surut. Ia kerap kehilangan konsentrasi kala membalapa di akhir pekan. Padahal, ia tampil impresif pada sesi free practice (latihan bebas) dan kualifikasi. 

Ia pun mengakui hal tersebut. Pecco sadar bahwa kecepatannya sangat baik dan berharap dengan sisa sembilan balapan ke depan ia tampil konsisten meraih hasil positif.

“Di awal musim, kami berharap meraih hasil baik. Namun, banyak kendala teknis yang mengganggu walaupun kemudian bisa kami selesaikan.

Beberapa balapan terakhir usai kembali melakoni balapan di Eropa kami menjadi lebih cepat dan selalu unggul,” kata Bagnaia dikutip Crash.

Baca Juga: Jeda Paruh Musim Jadi Momentum Francesco Bagnaia Merenungkan Diri

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya