TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Respons Insiden Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli Colek Kapitalisme

Para pembalap mempertanyakan hasil keputusan panel stewards

Takaaki Nakagami (instagram.com/takanakagami)

Insiden kecelakaan di tikungan pertama saat balapan pada hari Minggu (5/6/2022) di Sirkuit Catalunya mengundang respons dari berbagai pihak. Tidak sedikit pembalap yang turut mengomentari insiden kecelakaan yang melibatkan Takaaki Nakagami, Alex Rins, dan Francesco Bagnaia tersebut.

Beragam respons dari para pembalap MotoGP mencuat ke permukaan. Fabio Quartararo, Johann Zarco, Franco Morbidelli, dan Andrea Dovizioso turut memberikan pandangan mereka terkait hal itu. Apa saja komentar yang terlontar dari mereka? Simak terus!

1. Insiden kecelakaan di Sirkuit Catalunya 

Saat balapan dimulai, para pembalap tentu berburu posisi terbaik untuk masuk ke tikungan pertama. Mereka berkumpul di satu titik yang sama, berebut posisi, dan mencari ruang agar bergabung dengan grup terdepan.

Pada saat GP Catalunya, insiden kecelakaan terjadi di tikungan pertama. Saat hendak masuk ke tikungan pertama, Takaaki Nakagami kehilangan daya cengkram ban depan karena melakukan pengereman terlalu kuat. Ia tergelincir, motornya menabrak Alex Rins yang berada di sebelah kiri. Taka terseret ke arah depan dan kepalanya membentur ban belakang Francesco Bagnaia. Pecco ikut tergelincir ke gravel. Akibat sundulan itu, visor helm Nakagami pecah.

Sejak insiden di Italia, Rins sudah mengatakan bahwa Taka berkendara sangat agresif. Usai insiden kecelakaan kedua, Rins mengalami cedera di tangan. Kondisi itu membuatnya harus menjalani program pemulihan cedera dan melakukan evaluasi kesehatan sebelum GP Jerman. Setelah proses investigasi, panel stewards memutuskan tidak memberi hukuman kepada Nakagami. Menurut mereka, kecelakaan itu murni insiden balap.

Baca Juga: Sebabkan Kecelakaan di Catalunya, Bagnaia dan Rins Marah pada Nakagami

2. Menurut Fabio Quartararo, insiden itu bisa membawa maut 

Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20)

Fabio Quartararo turut memberikan pandangan terkait insiden itu. Ia pun bingung kenapa stewards tidak memberikan penalti kepada Nakagami. Menurutnya, itu bukan kecelakaan biasa. 

Quartararo tidak tahu bagaimana mekanisme stewards bekerja dan mengambil keputusan. Ia beranggapan bahwa ketika para pembalap masih berada di satu titik yang sama, itu adalah momen paling berbahaya.

“Pada lap pertama kami harus sadar bahwa kami berkendara dengan kecepatan sekitar 160 km/jam. Jika kamu terkena pukulan dari motor, kamu bisa meninggal,” kata Quartararo dikutip Speedweek.

3. Johann Zarco ikut menyoroti stewards 

Johann Zarco (instagram.com/johannzarco)

Pada hari Jumat, Alex Rins meminta pendapat para pembalap dalam rapat komisi keselamatan terkait insiden senggolan Takaaki Nakagami dengan Alex Rins. Zarco mengatakan bahwa apa yang terjadi di Sirkuit Mugello bukan kesalahan Nakagami. Hal itu pun disepakati oleh para pembalap lain. Jadi, memang wajar jika tidak ada hukuman untuk Nakagami.

Berbeda dengan di Sirkuit Catalunya. Menurut Zarco, kecelakaan di tikungan pertama itu murni kesalahan Nakagami. Menurutnya, Taka melewatkan titik pengereman. Pembalap bernomor 5 itu merasa aneh dengan keputusan panel stewards.

“Ini tidak bener jika race director tidak melakukan apa-apa untuk balapan selanjutnya dengan kasus seperti ini. Seperti yang aku bilang, dia berjudi di antara kami sebagai pembalap,” kata Zarco dikutip Speedweek.

4. Menurut Andrea Dovizioso, kesalahan seperti itu sangat mudah 

Andrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)

Sebagai pembalap veteran yang telah menelan asam manis lintasan MotoGP, Andrea Dovizioso melihat bahwa Nakagami melakukan dua kali pengereman. Pertama, ia tidak melewati titik pengereman, namun ia tersadar bahwa jaraknya masih terlalu jauh. Momen kedualah titik kesalahannya. Ia mengerem terlalu keras dan menyebabkan kecelakaan.

“Sangat mudah melakukan kesalahan seperti itu. Di Barcelona, fase pengereman sangat ketat. Jika kamu melakukan kesalahan, kamu akan menghantam pembalap lain dan berefek domino,” kata Dovi dikutip Corsedimoto.

Baca Juga: Franco Morbidelli Berada di Bawah Bayang-bayang Fabio Quartararo 

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya