7 Teknik Dasar Anggar, Sudah Pernah Tahu?

Teknik dasar hormat (the solute) merupakan teknik paling dasar dalam anggar. Teknik ini berguna untuk menjunjung sikap sportif dan rasa saling menghargai kepada sesama atlet anggar. Teknik hormat dilakukan dalam dua sesi pada tiap pertandingan, yakni sebelum pertandingan dan menjelang akhir pertandingan.

Adapun tata cara melakukan teknik hormat, antara lain:

• Pertama-tama, mengarahkan ujung pedang ke arah bawah sisi depan tubuh. Atlet anggar wajib menaruh pedang ke kaki sebelah kanan jika bertanding menggunakan tangan kanan. Lalu, kaki sebelah kiri jika bertanding menggunakan tangan kiri alias kidal.
• Mengangkat pedang dengan iringan tekukan tangan hingga blade/king pedang tepat di muka wajah, ujung pedang harus dihadapkan ke atas.
• Posisi topeng atau masker belum dikenakan saat melakukan hormat, tetapi dikepit di sisi badan.
• Hormat diberikan kepada lawan, wasit, dan penonton.

Teknik kuda-kuda (on guard) digunakan untuk menyeimbangkan tubuh saat bertanding anggar. Awalannya, teknik ini dilakukan dengan membuka jarak kaki kanan dan kaki kiri selebar 15 inci. Sudut kaki depan membentuk sudut 90 derajat dengan kaki belakang. Posisi kaki depan disesuaikan dengan penggunaan tangan saat bertanding.

Tumit kaki depan harus dipastikan berada pada garis yang sama dengan tumit kaki belakang. Kaki depan ditekuk dan harus dihadapkan ke depan atau menghadap ke lawan, sementara kaki belakang 90 derajat jaraknya dari lekukan kaki depan. Jangan lupa mengangkat lengan dengan menyejajarkan bahu dan lengan bawah membentuk sudut 90 derajat. Pergelangan pada tangan yang digunakan untuk bertanding harus ditekuk dengan mengarahkan ujung tangan ke arah lawan.

Pada dasarnya, teknik dasar langkah menerapkan prinsip yang sama seperti awal. Teknik ini memosisikan kaki sesuai dengan penggunaan tangan saat bertanding. Jika menggunakan tangan kanan, maka kaki sebelah kanan harus berada di depan. Teknik langkah sendiri terdiri dari dua macam, yaitu:

Step maju (advance)

• Langkah ini digunakan hanya untuk maju ke depan. Mulanya dengan langkah mendaratkan kaki depan pertama kali ke lantai diiringi langkah kaki belakang.
• Langkah kaki kanan dan kaki kiri harus dikoordinasi saat bergerak maju agar kompak.
• Melangkah ke depan dilakukan dengan posisi lutut tertekuk tanpa ada gerakan kaki yang menyeret.

Step mundur (retreat)

• Langkah mundur diawali dengan mengangkat punggung kaki belakang lebih dahulu serta iringan kaki depan yang bergerak mundur dengan satu jarak kaki.
• Kebalikan dari step maju, langkah mundur dimulai dari kaki kiri lalu diiringi langkah kaki kanan.
• Tetap mempertahankan posisi sudut siku-siku dan gerakan kompak kaki serta kembali menghindari menyeret kaki.

Teknik gerak langkah (footwork) merupakan teknik lanjutan dari teknik langkah. Teknik ini lebih memfokuskan pada kepiawaian menggerakkan kedua kaki. Latihan otot kaki menjadi yang paling berperan dalam teknik gerak langkah.

• Ketangkasan teknik gerak langkah penting diasah karena berguna untuk menciptakan jarak dengan lawan saat bertanding anggar.
• Kekuatan otot kaki jadi yang berperan karena menjadi penopang utama dalam mobilitas permainan alias gerakan maju mundur.
• Jika sudah mahir, maka teknik ini membantu mendapatkan poin dalam permainan anggar, baik dari pola menyerang maupun bertahan.

Teknik serang (the lunge) merupakan sebuah teknik yang dilakukan untuk menyerang lawan dalam anggar. Teknik ini wajib didasari dengan bergerak maju serta harus menstabilkan posisi pantat. Adapun tata cara dalam melakukan teknik serang:

• Memposisikan tangan mengarah lurus ke depan dengan pedang saat bergerak maju. Jika ingin memperoleh poin, maka gerakan menyerang ini harus mengenai lawan.
• Demi menciptakan serangan yang kuat, pemain wajib mengentakkan tumit kaki depan saat bergerak maju untuk menyerang.
• Kestabilan postur tubuh, tangan, dan pergerakan kaki menjadi kunci dalam mendapatkan teknik serangan yang sempurna.
• Postur ditentukan dengan posisi kepala tegak lurus dengan tulang belakang. Lutut dan tumit pun harus sejajar serta terus mengarahkan kaki ke depan.

Dalam anggar, poin permainan pun bisa didapat dari menggagalkan serangan lawan. Itu diperoleh jika pemain mampu mendalami teknik tangkisan (parry). Teknik ini berguna untuk mengadang serangan lawan dengan mengelakkan pedangnya agar tak sampai menyentuh badan.

Ada dua cara dalam melakukan teknik tangkisan. Pertama, menjadikan senjata sebagai alat penangkisan utama. Cara itu bisa dilakukan jika memiliki postur dan insting pergerakan tangan yang cepat dan akurat. Kedua, senjata bisa digunakan sebagai alat pelontar serangan. Namun, cara ini bisa dipakai jika posisi serangan lawan tepat mengarah ke tengah badan.

Di urutan terakhir, ada teknik dasar menghindar (the disengagement). Teknik ini amat berbeda dengan teknik menangkis. Teknik ini dilakukan dengan cara menghindari senjata lawan ke arah belakang maupun ke samping. Meski terkesan sederhana, nyatanya teknik menghindar juga harus dilatih. Teknik ini membutuhkan kelenturan tubuh yang amat baik saat bergerak, terutama kaki dan tangan.

Itulah ulasan mengenai tujuh teknik dasar anggar. Apakah kamu tertarik untuk mencoba teknik-teknik dasar anggar? Coba pelajari agar pandai bermain anggar.