TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hampir Klop, Andrea Dovizioso Masih Cari Cara Adaptasi dengan YZR-M1

Rider RNF Yamaha ini realistis dengan perubahan di MotoGP

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Andrea Dovizioso resmi berseragam pabrikan garpu tala. Untuk 2022, ia akan berlaga semusim penuh membela tim satelit WithU RNF Yamaha.

Dovi, sapaan akrabnya, telah berlaga di kelas MotoGP sejak 2008. Sejak itu, ia telah mencoba empat merek motor. Ia mengawali karier dengan Honda, pindah ke Yamaha, lalu ke Ducati. Terakhir, ia beberapa kali mencoba Aprilia sebelum kembali berlabuh ke tim satelit Yamaha.

Sejak masih membalap pada 2020, Dovi telah menyadari adanya perubahan pada ajang Grand Prix. Ia yang sempat cuti panjang setelah hengkang dari Ducati tentu saja mencoba beradaptasi dengan perubahan yang ada. Dalam lima seri terakhir pada 2021 lalu, ia menggantikan Franco Morbidelli, sekaligus latihan menggunakan Yamaha.

1. Dovizioso harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di MotoGP

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Salah satu perubahan di MotoGP yang paling menarik perhatian Andrea Dovizioso adalah perubahan casing ban belakang. Sejak 2020, ban belakang Michelin memang memiliki casing berbeda. Ban memiliki grip yang lebih besar pada permukaan samping ban. Dovi pun dipaksa beradaptasi dengan perubahan ini.

Casing belakang baru yang datang pada 2020 mengubah cara kamu mengerem, terutama dengan Yamaha, kamu harus menggunakan keseimbangan pada kedua ban dengan cara yang berbeda,” kata Dovi dikutip Crash.

Andrea Dovizioso berpikir ia masih bisa menggunakan keseimbangannya dengan cara yang lebih baik. Akan tetapi, tetap saja ia tak begitu nyaman saat mengerem. Ia merasa tidak bisa menggunakan seluruh potensi dari ban dan motornya.

Baca Juga: Jajal YZR-M1 Versi 2022 Andrea Dovizioso: Saya Masih Perlu Belajar

2. Di bagian pengereman, Dovi sudah bisa mengubah gayanya

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Berkat menggantikan Franco Morbidelli pada sisa akhir musim 2021, Andrea Dovizioso sudah mulai beradaptasi dengan tunggangan barunya. Ia mengaku mengubah gaya pengeremannya agar bisa menyesuaikan dengan karakter Yamaha.

“Aku banyak berkembang dari dua balapan terakhir musim lalu. Caraku melakukan pengereman telah berubah total dibandingkan (saat bersama) Ducati, karena Yamaha menuntut hal yang berbeda. Dan itu juga membantuku beradaptasi dengan casing ban baru dari 2020 itu,” ungkap pembalap bernomor 4 itu.

3. Tetap pertahankan kemampuan spesialnya

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Andrea Dovizioso masih mencari tahu kekuatannya yang mana yang bisa diaplikasikan pada YZR-M1. Ia percaya bahwa ia tak harus berubah total. Ia masih bisa menggunakan beberapa kekuatan yang ia miliki agar bisa benar-benar klop dengan karakter Yamaha.

“Aku harus banyak beradaptasi tentu saja, karena saat melihat ada DNA yang besar dari sebuah motor, kamu harus bisa mengikuti karakteristik motor itu. Akan tetapi, aku pikir kamu tetap harus mempertahankan beberapa hal dari kekuatanmu. Jadi, aku sedang berupaya dalam bagian yang detail untuk mencoba menggabungkan keduanya,” jelas Dovi seperti dikutip Crash.

4. Dovi mencontoh adaptasi yang dilakukan Jorge Lorenzo saat pindah ke Ducati

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Dovi mencontoh proses adaptasi Jorge Lorenzo saat pindah ke Ducati dari Yamaha. Menurut Dovi, Lorenzo mulai kompetitif di Ducati ketika ia mengubah pendekatannya dan tak lagi mencoba membalap seperti di Yamaha.

“Lorenzo tetap mempertahankan sesuatu dari gaya balapnya. Itulah kenapa aku pikir sangat penting untuk beradaptasi karena di MotoGP hari ini—ban, rem, elektronik, sasis—sangat jelas apa yang harus kamu lakukan pada setiap motor,” Dovi menjelaskan lebih lanjut.

“Akan tetapi, setiap pembalap punya talenta yang berbeda, dan setiap orang mempunyai sesuatu yang spesial. Jadi, kamu harus mencoba membalap menggunakan caramu sendiri. Akan tetapi, kamu harus menggunakan persentase yang tepat.”

Baca Juga: Janji Andrea Dovizioso di MotoGP 2022: Lebih Cepat dari Rossi

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya