Begini Rasanya Jatuh dari Motor MotoGP, Semoga Gak Kejadian!
Terpental dari motor itu mengerikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah jadi rahasia umum bahwa balapan itu berbahaya. Jika terjatuh, maka risikonya bisa cedera patah tulang atau bahkan lebih fatal.
Ada dua jenis kecelakaan yang paling sering terjadi di MotoGP, yaitu lowside dan highside. Penyebab lowside biasanya pembalap kehilangan traksi roda depan. Tak banyak cedera parah yang diakibatkan dari kecelakaan jenis ini.
Highside lebih menakutkan. Kecelakaan inilah yang biasanya membuat pengendara didera cedera parah. Highside terjadi karena pembalap kehilangan kendali bagian belakang motor saat menikung.
Salah satu highside terparah dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Marquez terpental dan diplopia pada matanya kambuh.
Tak hanya Marquez, kebanyakan pembalap pernah merasakan ganasnya terpental dari motor. Seperti apa rasanya? Begini rasanya jatuh dari motor MotoGP.
1. Terjadi dengan begitu cepat
Meski sudah lama pensiun, Randy Mamola masih ingat rasanya mengalami highside dan terpental dari motor. Legenda MotoGP asal Amerika Serikat ini menyebut kecelakaan terjadi begitu cepat.
“Itu terjadi begitu cepat. Kamu hanya berharap untuk tak menjauh dari motor. Kamu jadi seperti karakter kartun yang mencoba meraih sesuatu,” kata empat kali runner-up MotoGP ini dilansir Crash.
Baca Juga: Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini 22 Buku tentang MotoGP Layak Koleksi
Editor’s picks
Baca Juga: Serba-Serbi Kalender MotoGP 2023, Jadwal Padat bagi Pembalap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.