Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pramac Racing baru saja meluncurkan livery motor terbaru pada Rabu (2/2/2022) kemarin. Ducati Desmosedici GP22 berbalut warna merah, putih, dan biru siap bersaing di lintasan balap MotoGP.
Johann Zarco dan Jorge Martin masih akan memperkuat tim yang tahun lalu tampil dengan hebat. Saking hebatnya, tak heran Pramac Racing mendapatkan sederet gelar.
1. Tim independen terbaik
Jorge Martin dan Johann Zarco dari tim Pramac Racing. (motogp.com) Pramac Racing adalah tim independen terbaik di MotoGP. Ini berkat performa apik mereka di musim 2021 lalu.
Diperkuat Johann Zarco dan Jorge Martin, Pramac Racing bisa mengumpulkan 5 pole position dan 8 podium, termasuk 1 kemenangan. Di akhir musim, Pramac berada di posisi ke-4 dalam kejuaraan tim dengan mengumpulkan total 288 poin.
Pramac Racing berada di belakang tim pabrikan Ducati, Yamaha, dan Suzuki. Namun, Pramac Racing mampu berada di depan tim pabrikan Honda, KTM, dan tim satelit LCR Honda.
Baca Juga: Beda Tim Pabrikan dan Tim Satelit di MotoGP Makin Tipis
2. Pembalap independen terbaik
Johann Zarco (motogp.com) Tak hanya menjadi tim independen terbaik, melalui Johann Zarco, Pramac Racing juga merasakan titel sebagai pembalap independen terbaik. Zarco tampil sangat kompetitif di awal musim lalu. Ia bahkan sempat memimpin klasemen sementara.
Di antara para rider di tim satelit, Johann Zarco memang yang paling banyak mencetak poin. Dengan koleksi 4 podium kedua, pembalap Prancis ini bisa bertengger di posisi ke-5 klasemen akhir dengan raihan total 173 poin.
3. Rookie of the Year
Jorge Martin (motogp.com) Satu lagi pembalap tim Pramac Racing yang berprestasi. Tahun lalu Jorger Martin berhasil mengamankan gelar Rookie of the Year.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pembalap berjuluk The Martinator ini memang tampil trengginas. Ia bisa mengumpulkan 4 pole position dan total 4 podium, termasuk 1 kemenangan, 1 podium kedua, dan 2 podium ketiga.
Di klasemen akhir Martin menempati posisi ke-9 dengan koleksi 111 poin. Ia menjadi Rookie of the Year setelah mengalahkan Enea Bastianini dari tim Avintia Racing.
4. Kemenangan pertama di kelas MotoGP
Jorge Martin (motogp.com) Setelah menunggu hampir 20 tahun, akhirnya Pramac Racing bisa merasakan kemenangan pertamanya di MotoGP. Kemenangan ini sangat dinantikan oleh Pramac Racing.
Maklum saja, sejak debut di kelas premier pada 2002, tim Pramac belum sekalipun menang meski sudah bisa mengumpulkan 24 podium. Jorge Martin tak hanya mempersembahkan gelar Rookie of the Year, rider asal Spanyol ini juga yang mengukir sejarah baru bagi Pramac.
Saat gelaran GP Styria, Martin meraih pole position dan bisa mengubah keunggulannya menjadi kemenangan. Saat itu, Martin finis di depan Joan Mir dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Tampil Segar, Pramac Racing Rilis Motor untuk MotoGP 2022