TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bersaing di MotoGP, Franco Morbidelli seperti Berada di Sarang Singa

Ingin tampil maksimal setelah cedera panjang

Franco Morbidelli (motogp.com)

Monster Energy Yamaha meluncurkan motor dan livery terbaru mereka pada Jumat (4/2/2022). Salah satu pembalap andalannya, Franco Morbidelli, siap tampil di MotoGP 2022.

Sejatinya, Morbidelli adalah pembalap baru di tim ini. Pada 2021 lalu, ia seharusnya membela tim Petronas Yamaha SRT. Namun, karena Maverick Vinales hengkang ke Aprilia, Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan sejak September lalu.

Tampaknya, promosi jadi satu-satunya pencapaian baik bagi Morbidelli. Untuk hal performa balapan, pembalap asal Italia ini bersusah payah mendapatkan poin karena cedera.

1. Musim lalu tak bisa tampil apik karena cedera berkepanjangan

Franco Morbidelli (motogp.com)

Pada awal musim 2021, Franco Morbidelli jadi salah satu yang dijagokan. Sebagai runner-up MotoGP, tak aneh jika publik berharap banyak kepada Morbidelli.

Sayangnya, ia hanya dipersenjatai dengan YZR-M1 tua keluaran 2019. Hasil Morbidelli pada dua balapan pertama biasa saja. Ia baru bisa mendapatkan hasil baik di GP Portugal dan Spanyol dengan finis di posisi ke-4 dan podium ke-3.

Itu tak berlangsung lama. Performa Morbidelli kembali anjlok pada beberapa balapan setelahnya. Lebih dari itu, ia ternyata didera cedera kaki. Cedera yang sudah ia rasakan sejak 2015, tetapi tak terobati dengan maksimal.

Dampaknya ternyata fatal. Setelah terjatuh lagi saat latihan di Tavullia, ia harus beristirahat selama 3 bulan. Morbidelli terpaksa absen pada lima seri balapan, yaitu di GP Assen, Styria, Von Osterreich, Inggris, dan Aragon. Operasi ligamen dan meniskus yang telah ia jalani ternyata membutuhkan pemulihan yang lebih lama dari yang ia perkirakan.

“Persendian seperti bahu atau lutut jelas membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Akan tetapi, aku sudah bekerja dengan baik selama musim dingin dan aku berharap semuanya akan jadi lebih baik di trek nanti,” kata pembalap berusia 27 tahun dikutip Speedweek.

Dalam hasil klasemen akhir tahun lalu, Morbidelli terpental ke posisi 17. Ia hanya bisa meraih 1 podium dan total 47 poin.

Baca Juga: Ban Cadangan dan Bahan Bakar MotoGP Tiba di Mandalika

2. Memulihkan diri selama musim dingin

Franco Morbidelli (motogp.com)

Sejak bergabung ke tim pabrikan Yamaha, praktis Morbidelli menggunakan motor versi anyar. Itu menjadi kesempatannya untuk mencoba motor baru sekaligus penyesuaian usai cedera.

Cedera yang ia derita ternyata belum sepenuhnya pulih. Selama liburan musim dingin, Morbidelli tak sekalipun berlatih motor di jalanan aspal. Ia hanya berlatih di gym dan sesekali mencoba motocross untuk mempersiapkan fisik jelang tes pramusim di Sepang.

“Aku sedikit berlatih motocross dan itu berjalan lancar, aku tidak punya masalah saat melakukannya. Jadi, aku tidak begitu saja naik motor di Sepang. Tentu saja aku belum mencoba motor MotoGP, atau pun motor jalanan, itu masih tanda tanya buatku,” ungkap Morbidelli.

3. Tak bisa latihan bareng VR46 Academy

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (motogp.com)

Karena cedera yang belum pulih, juara dunia Moto2 2017 ini berlatih secara khusus. Ia bahkan tak bisa berlatih bersama rekan-rekannya di VR46 Academy.

“Aku harus mengikuti program (latihan) yang agak berbeda dibandingkan pembalap VR46 Academy lainnya, jadi aku berlatih pada waktu yang berbeda. Akan tetapi, tentu saja aku masih bertemu dengan mereka, terutama saat mereka berlatih di gym,” kata teman sekaligus anak didik Valentino Rossi ini.

4. Pembuktian kepada diri sendiri

Franco Morbidelli (motogp.com)

Memasuki MotoGP 2022, runner-up MotoGP 2020 ini tak ingin mendapatkan hasil jelek seperti musim lalu. Sekarang, setelah menjadi pembalap tim pabrikan, ia bertekad untuk membuktikan kondisinya telah pulih.

“Paling pertama, aku harus membuktikan sesuatu untuk diriku sendiri. Aku ingin melihat apakah aku bisa kembali memiliki penampilan yang bagus setelah cedera dan lainnya. Aku ingin melihat apakah aku bisa kembali bertarung,” ungkap pembalap bernomor 21 itu dikutip Speedweek.

“Aku telah bekerja keras selama musim dingin dan aku berharap untuk melihat hasilnya di trek. Tahun lalu itu spesial, tahun dengan banyak masalah kecil ataupun besar. Namun, jika kamu bisa keluar dari situasi sulit maka kamu akan jadi lebih kuat. Jadi aku berharap bisa lebih kuat.”

Baca Juga: Johann Zarco Bakal Fokus Dapatkan Hasil Terbaik di MotoGP 2022

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya