TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harus Presisi, Ini Tahapan Merakit Motor MotoGP

Harus dilakukan oleh mekanik terlatih dan berpengalaman

potret motor Aprilia di MotoGP (motogp.com)

Merakit motor MotoGP ternyata tak sulit bagi mekanik Grand Prix yang berpengalaman. Namun, merakitnya harus sampai presisi.

Motor balap MotoGP dikirim ke lokasi sirkuit sudah dalam bentuk utuh. Hanya saja, setiap tim tetap membawa komponen motor yang siap rakit dari awal.

Hal ini lumrah, karena di lintasan balap, kecelakaan bisa saja terjadi dan menyebabkan motor rusak bahkan hancur. Dirangkum dari tayangan Off Season Show MotoGP dan laman Box Repsol, merakit sebuah motor MotoGP ternyata hanya memerlukan waktu dalam hitungan jam.

1. Dimulai dengan menyatukan bagian rangka dan swingarm

ilustrasi motor Honda di MotoGP (motogp.com)

Bagian pertama yang menjadi titik awal perakitan motor adalah rangka. Bagian rangka ini kemudian disatukan dengan swingarm.

Pada bagian swingarm sudah terpasang kaliper rem belakang dan footrest dengan tuas remnya. Beberapa bagian motor memang sudah pre-assembled. Tujuannya untuk mengantisipasi, ketika harus merakit motor dari awal seperti ini, mekanik tidak perlu merakit dari bagian yang paling kecil.

Setelah rangka dan swingarm menyatu, berikutnya adalah memasukkan rantai melalui swingarm. Barulah menguatkan bagian footrest agar terpasang dengan rapi dan stabil.

Baca Juga: 5 Hal Paling Diwaspadai Pembalap MotoGP Saat di Lintasan

2. Menyatukan bagian depan motor pada rangka

ilustrasi dashboard motor MotoGP (motogp.com)

Setelah tahap pertama selesai, mekanik memasang bagian depan motor pada rangka. Bagian depan motor ini sudah full pre-assembled. Komponen seperti pegangan kemudi, baut breket, setang, tuas untuk rem dan kopling, semuanya sudah menyatu.

Pada bagian depan motor ini juga sudah terdapat tombol untuk mengontrol ECU (Electronic Control Unit). Selain itu, komponen dashboard, kabel steering damper, katup udara, dan sepatbor juga sudah menyatu.

Setelah bagian depan sudah terpasang pada batang kemudi, selanjutnya memasang steering damper ke bagian rangka. Semua proses ini harus dilakukan dengan tepat. Jika tidak, masalah pengendalian motor akan dialami pembalap nantinya.

3. Memastikan kabel terpasang dengan presisi pada lokasi yang tepat

ilustrasi mekanik merakit motor MotoGP (motogp.com)

Motor MotoGP memiliki sistem teknologi elektronik canggih yang berperan sangat penting. Semua sensor dan kabel terhubung pada ECU. Sistem ini cukup kompleks, sehingga pemasangannya harus tepat dan presisi.

Kabel dipasang pada bagian dalam rangka dengan hati-hati agar tidak menyentuh komponen lainnya, terutama bagian motor yang menghantarkan panas. Jika terkena panas, kabel bisa saja terputus sehingga merusak sistem elektronik yang ada.

Setelah pemasangan kabel di bagian rangka selesai, selanjutnya mekanik memasang dudukan jok di mana tangki bahan bakar akan ditempatkan. Lalu, mekanik memasang bagian buritan yang sudah terdapat elemen elektronik dan sensor. Barulah selanjutnya kabel-kabel yang dibutuhkan dipasang di bagian ini.

4. Menyatukan mesin dengan rangka

ilustrasi mekanik sedang merakit motor (boxrepsol.com)

Pemasangan mesin MotoGP pada bagian rangka terbilang gampang-gampang susah. Mesinnya sendiri utuh karena tersegel. Jadi, yang harus dilakukan mekanik tinggal memasangkan mesin pada rangka.

Proses ini perlu kehati-hatian. Tantangannya adalah menjaga agar mesin tidak mengenai kabel atau komponen tambahan lain yang sebelumnya sudah terpasang.

Setelah mesin sudah berada di dalam rangka, selanjutnya menghubungkan mesin dengan rantai. Ketika mesin sudah benar-benar berada di posisi yang tepat, barulah setiap sekrup mesin pada rangka dikencangkan.

5. Memasang komponen lain: dari suspensi hingga ban depan dan belakang

ilustrasi bagian ban depan (motogp.com)

Karena mesin sudah menempel pada rangka, selanjutnya mekanik akan fokus pada pemasangan komponen lainnya. Mekanik akan memasang knalpot bagian depan yang sudah terdapat sensor. Lalu, dilanjutkan dengan memasang suspensi atau shockbreaker di bagian tengah motor.

Proses selanjutnya adalah menyelesaikan bagian atas motor. Dimulai dengan memasang filter udara di sebelah badan injector. Kemudian, menyambungkan semua kabel di area ini, termasuk dengan saluran bahan bakar.

Saat injector sudah terpasang, barulah tangki bahan bakar diletakkan pada bagian jok. Ketika selesai, barulah penutup tangki bahan bakar ditempatkan di atasnya.

Proses berikutnya yaitu memasang ban depan yang sudah terpasang rem cakram pada peleknya. Begitu juga dengan ban belakang, keduanya harus dipasangkan dengan presisi untuk memastikan piringan cakram terpasang secara tepat pada kalipernya.

Baca Juga: Bedanya Pembalap Pengganti dan Wildcard di MotoGP, Sudah Tahu?

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya