Jadwal Kegiatan dan Panduan menuju Formula 1 GP Miami 2023

2. Data sirkuit

Sirkuit Miami International Autodrome akan menggelar balapan Formula 1 kedua setelah debut di kalender balapan jet darat tersebut pada 2022. Sebagian sirkuit ini bersifat permanen, terutama yang berada di dalam kompleks stadion olahraga.

Para pembalap akan mengitari sirkuit ini berlawanan arah jarum jam dengan melewati 19 tikungan yang terdiri dari 7 tikungan ke kanan dan 12 tikungan ke kiri. Ada dua bagian sirkuit yang menuntut top speed yang baik. Pertama adalah lintasan lurus terpanjang di antara tikungan ke-16 dan ke-17. Lalu, meski agak meliuk, lintasan dari tikungan ke-8 hingga ke-11 juga menjadi area yang cocok untuk beradu top speed.

Dari awal hingga akhir balapan, para pembalap perlu mengitari srikuit sepanjang 5.412 km ini sebanyak 57 kali, yang membuat mereka menempuh jarak 308.326 km. Max Verstappen menjadi pembalap pertama yang mencatatkan fastest lap dengan waktu 1:31.361 di sini.

3. Perkiraan cuaca

Pada hari pertama, cuaca cenderung berawan dan akan kering sepanjang hari meski hujan kemungkinan kecil terjadi pada sore hari. Lalu, angin sepoi-sepoi akan menghiasi hampir seluruh hari kedua meski ada peluang kecil untuk terjadinya hujan berangin.

Nah, pada hari Minggu, balapan kemungkinan besar akan dihiasi hujan berangin. Bila hal ini benar terjadi, maka GP Miami akan menjadi balapan pertama pada 2023 yang terjadi dalam kondisi hujan, yang tentunya bisa menambah keseruan.

4. Ban yang dipakai

Untuk GP Miami 2023, Pirelli membawa tiga jenis ban yang sama dengan yang dipakai di GP Bahrain dan GP Australia. Ketiganya terdiri dari ban C2 (garis putih), C3 (garis kuning), dan C4 (garis merah).

Ban intermediate dan wet tentunya juga disiagakan untuk mengantisipasi lintasan basah akibat hujan. Namun, mengingat hujan berpeluang besar terjadi saat balapan untuk pertama kalinya musim ini, kita bisa saja melihat mobil Formula 1 menggunakan ban selain ban kering.

5. Klasemen sementara pembalap jelang GP Miami 2023

Berkat kemenangannya di sprint race dan balapan utama di GP Azerbaijan, Sergio Perez berhasil memangkas selisih poin dengan Max Verstappen dari 15 poin menjadi 6 poin. Hal ini tentu akan membuat persaingan keduanya lebih ketat lagi akhir minggu ini.

Juara dunia dua kali, Fernando Alonso, masih kokoh di posisi ketiga berkat performanya yang solid di GP Azerbaijan. Charles Leclerc yang meraih hasil positif di Sirkut Baku akhir pekan lalu tentu termotivasi untuk kembali tampil impresif di GP Miami agar bisa memperbaiki posisinya di klasemen pembalap.

Dengan performa mobil yang masih agak jauh dari Red Bull, pembalap Ferrari, Mercedes, dan Aston Martin akan berusaha untuk tampil maksimal. Itu dilakukan untuk mempertahankan atau menyalip posisi di klasemen.

6. Klasemen sementara konstruktor jelang GP Miami 2023

Di klasemen konstruktor, karena mampu menyapu bersih kemenangan di empat balapan pertama musim ini serta menang 1-2 dalam tiga balapan, Red Bull kokoh di puncak dengan 180 poin. Jumlah point tim berlogo sapi merah tersebut bahkan sudah dua kali lebih dari Aston Martin (87 poin).

Ferrari, yang mampu finis dengan posisi lebih baik dari Mercedes di GP Azerbaijan, sukses memangkas selisih poin dengan tim Jerman tersebut. Mereka berpeluang menyalip bila kembali tampil impresif di GP Miami.

Persaingan enam tim sisanya, yang sejauh ini cukup berjarak dengan empat tim teratas, juga akan seru. Mereka berlomba untuk meraih poin dengan mencuri posisi finis sepuluh besar yang tersisa.