Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
George Russell ialah pembalap muda berusia 25 tahun yang berkompetisi di Formula 1 saat ini. Ia lahir pada 15 Februari 1998 di King’s Lynn, Norfolk, Inggris.
Tak terasa, pembalap Inggris ini telah berkarier di Formula 1 selama 5 musim. Untuk mengetahui sejauh apa pencapaiannya, simak ulasan kiprah George Russell berikut, yuk!
1. Datang ke Formula 1 sebagai juara GP3 2017 dan Formula 2 2018
George Russell (tengah) memenangi feature race Formula 2 GP Abu Dhabi 2018 untuk mengunci gelar juara kategori pembalap Formula 2 2018. (fia.com) Sebelum membalap di Formula 1, George Russell telah bergabung dengan akademi balap Mercedes. Pembalap Inggris ini sukses meraih gelar juara di dua kejuaraan di bawah Formula 1. Pertama, ia menjuarai GP3 musim 2017 bersama tim ART Grand Prix dengan mengumpulkan 190 poin. Lalu, masih bersama ART, ia kembali menjuarai Formula 2 musim 2018 dengan mengoleksi 287 poin. Sebagai tambahan, pada 2018, ia berkesempatan mengikuti kegiatan Formula 1 bersama tim Force India di sesi tes ban Pirelli di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, dan sesi latihan bebas ke-1 GP Brasil 2018.
Baca Juga: George Russell Serukan agar para Staf F1 Tak Bekerja Penuh pada 2024
2. Naik podium perdana bersama Williams
George Russell mengangkat trofi juara kedua dan botol champagne di atas podium GP Belgia 2021. (formula1.com) Ketika masuk ke Formula 1, George Russell membela Williams selama 3 musim dari 2019 hingga 2021. Pada 2019, ia berduet dengan Robert Kubica. Lalu, pada 2020 dan 2021, ia berduet dengan Nicolas Latifi.
Selama mengendarai mobil Williams, Russell hanya sanggup mengumpulkan 16 poin dari empat balapan. Poin perdananya bersama Williams terjadi di GP Hungaria 2021 ketika ia berhasil finis ke-8. Lalu, ia juga berhasil naik podium perdana dengan finis kedua di GP Belgia 2021. Dua balapan sisanya ialah GP Italia 2021 dan GP Rusia 2021.
3. Hampir menang ketika menjadi pembalap pengganti
George Russell membela Mercedes di GP Sakhir 2020, menggantikan Lewis Hamilton yang terkena COVID-19. (formula1.com) Ketika masih berseragam Williams, Russell pernah berkesempatan untuk menggantikan Lewis Hamilton di GP Sakhir 2020 karena ia terkena COVID-19. Di sesi kualifikasi, ia tampil impresif dengan menempati posisi start kedua di belakang Valtteri Bottas yang meraih pole position. Hasil ini membuatnya menjadi pembalap ke-25 asal Inggris yang berhasil start dari baris terdepan.
Russell start dengan baik dan sukses menyalip Bottas di tikungan pertama tak lama setelah balapan dimulai. Ia cukup nyaman untuk memimpin balapan dari putaran pertama hingga pertengahan balapan. Sebenarnya, ia berpeluang sangat besar untuk memenangkan balapan tersebut.
Sayangnya, ada dua insiden kurang beruntung yang ia alami. Di tengah periode safety car, ia harus masuk pit stop sebanyak dua kali karena ban yang dipasang ke mobilnya tertukar dengan Bottas. Kejadian itu membuat posisinya melorot ketika kembali ke lintasan. Berkat mobil Mercedes yang tangguh, ia sanggup untuk menyalip satu per satu pembalap hingga menempati posisi kedua. Tragisnya, ketika kesempatan untuk menyalip Perez di urutan pertama terbuka lebar, ban mobilnya pecah sehingga ia perlu masuk pit stop lagi beberapa putaran menjelang finis.
Akhirnya, ia harus puas finis di posisi kesembilan dan meraih 2 poin. Ia juga mendapatkan tambahan 1 poin karena mencatatkan fastest lap dan finis di posisi sepuluh besar sehingga ia membawa pulang 3 poin secara total yang merupakan poin perdananya di Formula 1. Meski gagal naik podium, berkat penampilannya yang menarik perhatian itu ia sukses mendapatkan gelar Driver of the Day dari para penggemar F1.
