Asian Games 2022 Jadi Bahan Evaluasi Menuju Olimpiade 2024
Asian Games 2022 menunjukkan cela bagi Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menilai, hasil tim Indonesia di Asian Games 2022 perlu menjadi catatan bersama menuju Olimpiade Paris 2024. Ajang di Hangzhou itu memberi catatan tersendiri hingga bahan evaluasi.
“Pulang dari Hangzhou, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan,” kata Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Update Medali Asian Games 2022: Indonesia Masih di Ranking 13
1. Apresiasi Okto kepada cabor yang raih prestasi
Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi kepada cabang olahraga (cabor) berprestasi, seperti menembak. Sejak menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954, Indonesia baru kali ini mendapatkan emas.
Selain itu, dia juga mengapresiasi cabor sepeda dan wushu yang juga impresif di Asian Games 2022. Jangan lupakan tradisi emas angkat besi yang juga sukses dilanjutkan Rahmat Erwin Abdullah, meski Eko Yuli gagal.
“Ada sepeda yang melanjutkan tradisi emas sejak 2018. Wushu impresif. Panahan mendapat tiket Olimpiade 2024. Angkat besi melalui Rahmat Erwin Abdullah meraih emas dan mencatat rekor dunia, rekor Asia, dan rekor Asian Games," ujar Okto.
"Panjat tebing juga mampu mencatatkan rekor Asian Games, dan perak yang diberikan skateboard, insyaallah bisa menjadi modal bagi Indonesia lolos kualifikasi di Paris,” lanjutnya.
Baca Juga: Target Asian Games 2022 Meleset, Menpora Dito Minta Maaf