TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagnaia Siap Bawa Italia dan Ducati Juara MotoGP Lagi!

Terakhir kali pembalap Italia juara MotoGP terjadi pada 2009

Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Jelang gelaran MotoGP Malaysia akhir pekan ini, ada satu motivasi yang dibawa pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Dia ingin membawa pembalap asal Italia kembali berjaya.

Sejak Valentino Rossi juara pada 2009, memang belum ada lagi pembalap asal Italia yang sanggup berjaya di MotoGP. Nah, tahun ini, Bagnaia bisa memutus tren buruk tersebut dan merengkuh gelar juara.

"Pembalap Italia sudah tidak lagi memenangi MotoGP sejak 2009 lalu, pun dengan Ducati yang belum menang lagi sejak 2007. Sekarang, saya ingin memutus dua catatan buruk itu dan jadi juara," ujar Bagnaia dalam keterangan resmi MotoGP.

Baca Juga: Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP 2022, Ini Syaratnya!

1. Tekanan mulai hantui Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano

Meski begitu, memutus dua catatan buruk sekaligus tentu bukan pekerjaan mudah bagi Bagnaia. Dia mengaku, ada tekanan tersendiri yang sekarang hinggap di pundaknya. Namun, tekanan itu yang membuatnya tergerak untuk menang.

"Tentu saja tekanan itu ada. Dan sekarang, saya sudah merasakan tekanan tersebut. Namun, bisa saya katakan saya sedang dalam kondisi bagus sekarang. Apalagi Ducati tengah dalam tren yang bagus," ujar pembalap berusia 25 tahun tersebut.

2. Pengalaman pada 2018 jadi acuan Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Untuk mengatasi tekanan yang ada, Bagnaia mengacu pada pengalaman yang dia dapat pada 2018 silam. Ketika itu, Bagnaia sukses menjuarai gelaran Moto2, setelah melakoni persaingan ketat dengan pembalap lain.

"Bisa dibilang musim ini berbeda dengan musim 2018. Sekarang, saya jauh lebih tenang dengan segala pengalaman yang saya punya. Tekanan itu akan ada, tapi saya siap menghadapinya," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Jack Miller Sebut Peluang Francesco Bagnaia Juara Kian Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya