Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP 2022, Ini Syaratnya!

Bagnaia harus unggul 25 poin usai balapan di Sepang

Jakarta, IDN Times - Angin baik tengah menaungi Francesco Bagnaia saat ini. Insiden yang menimpa Fabio Quartararo di Phillip Island, membuatnya berpeluang jadi juara dalam gelaran MotoGP Malaysia kelak.

Dengan enam kemenangan yang sudah Bagnaia dapat saat ini, unggul tiga kemenangan atas Quartararo, pembalap asal Italia itu berpeluang untuk mengunci gelar di Sepang. Namun, ada syarat yang harus dia penuhi. Apa itu?

1. Bagnaia harus unggul 25 poin atas Quartararo

Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP 2022, Ini Syaratnya!Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

Syarat utama agar Bagnaia bisa jadi juara di Malaysia nanti, setidaknya dia harus menetapkan keunggulan sebanyak 25 poin. Saat ini, Bagnaia baru menorehkan keunggulan 14 poin atas Quartararo.

Agar bisa menorehkan keunggulan 25 poin atas Quartararo, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Bagnaia. Berikut adalah syarat-syaratnya, dilansir Crash.

- Bagnaia finis pertama di Sepang, with Quartararo finis keempat atau di bawahnya (tambahan selisih 12 poin, keunggulan poin 26)
- Bagnaia finis kedua, Quartararo finis ketujuh atau lebih bawah (tambahan selisih 11 poin, keunggulan poin 25)
- Bagnaia finis ketiga, Quartararo finis ke-11 atau lebih bawah (tambahan selisih 11 poin, keunggulan poin 25)
- Bagnaia finis keempat, Quartararo finis ke-14 atau lebih bawah (tambahan selisih 11 poin, keunggulan poin 25)
- Bagnaia finis kelima, Quartararo finis ke-16 atau lebih bawah (tambahan selisih 11 poin, keuunggulan poin 25)

Baca Juga: Francesco Bagnaia akan Mengikuti Wejangan Casey Stoner, Siap Kudeta!

2. Bagnaia juga harus waspada dengan pembalap lain

Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP 2022, Ini Syaratnya!Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Selain mewaspadai Quartararo, Bagnaia juga harus mewaspadai beberapa pembalap lain. Ada Aleix Espargaro dan Enea Bastianini yang juga secara matematis, masih masuk dalam kontestasi juara MotoGP 2022.

Bahkan, ada hitung-hitungan tersendiri yang harus diterapkan dengan dua pembalap ini, agar Bagnaia bisa menjadi juara. Seperti apa hitungannya?

- Jika Espargaro menang di Sepang, dan Bagnaia kedua serta Quartararo ketujuh atau lebih bawah, Quartararo tidak masuk hitungan juara. Namun, Bagnaia masih bisa menjadi juara karena dia masih unggul selisih 22 poin atas Espargaro
- Di sisi lain, jika Bastianini menang dan Espargaro finis keempat, Bagnaia finis kelima, dan Quartararo finis tanpa poin, justru Bagnaia-lah yang akan keluar sebagai juara MotoGP 2022

3. Bagnaia tetap harus mengunci kemenangan

Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP 2022, Ini Syaratnya!Francesco Bagnaia (motogp.com)

Sekarang, bola sejatinya berada di tangan Bagnaia. Blunder-blunder yang acap dilakukan Quartararo membuat kontrol perebutan gelar juara beralih kepada pembalap asal Italia tersebut.

Kuncinya, Francesco Bagnaia harus finis di posisi pertama dalam gelaran MotoGP Malaysia kelak. Dengan kepastian tersebut, jikapun tidak juara di Sepang, peluang pembalap Ducati itu jadi juara lebih besar.

Baca Juga: Bagnaia Lancarkan Perang Urat Syaraf pada Quartararo

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya