TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalah di MotoGP San Marino, Espargaro dan Quartararo Kesal

Espargaro dan Quartararo dapat hasil buruk

Pol Espargaro dan Aleix Espargaro pada GP Inggris (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Kekesalan yang sama dirasakan Fabio Quartararo dan Pol Espargaro. Hasil buruk yang mereka dapat di MotoGP San Marino, membuat keduanya harus rela terkejar oleh pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Bagnaia meraih hasil apik dalam gelaran MotoGP San Marino. Membalap di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022), pembalap asal Italia itu finis di posisi pertama, mengungguli Enea Bastianini dan Maverick Vinales.

Quartararo dan Espargaro sendiri harus terlempar dari lima besar. Mereka tampak mengalami kesulitan di MotoGP San Marino ini, dan hal tersebut membuat mereka kesal sekaligus frustrasi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Frustrasi Gagal Podium di MotoGP San Marino

1. Pol Espargaro gagal finis di Misano

motogp.com

Di Misano kemarin, Espargaro meraih hasil kurang memuaskan. Dia harus gagal finis, lantaran mengalami kecelakaan di awal-awal balapan. Dia tersungkur, bersama dengan nama-nama lain macam Johann Zarco dan Michele Pirro.

Hasil buruk ini membuat Espargaro geleng-geleng kepala. Terlepas dari insiden yang dia alami, Espargaro merasa bahwa Honda memang tidak mengawali balapan dengan baik. Puncaknya, dia pun terjatuh.

"Kami bisa komplain terhadap apa yang terjadi, tetapi pada akhirnya, kami memang tidak mencatatkan start yang baik di MotoGP San Marino ini. Saya bahkan harus memulai balapan dari posisi yang buruk. Saya merasa kesal," ujar Espargaro dilansir Crash.

2. Rasa kesal juga dirasakan Quartararo

Joan Mir dan Fabio Quartararo (motogp.com)

Sama seperti Espargaro, rasa kesal juga dirasakan Quartararo. Sepanjang balapan, dia tak bisa lepas dari posisi lima. Dia begitu kesulitan menyusul Luca Marini, yang berada satu setrip di atasnya. Padahal, dia sudah mengerahkan segala kemampuan.

"Saya benar-benar merasa frustrasi sepanjang balapan, karena saya telah memberikan upaya 100 persen dan tidak bisa bertarung untuk posisi lebih baik. Kami harus mengecek apa yang menyebabkan hal ini terjadi," ujar Quartararo.

Quartararo menyebut, tak ada yang aneh dengan motornya dalam balapan ini. Semua elemen berjalan lancar. Namun, entah kenapa, dia begitu sulit menyusul Marini. Hal itu masih jadi pertanyaan dalam benaknya hingga kini.

"Saya bisa mengerem dengan normal. Saya juga merasa baik ketika mengendarai motor. Saya juga tak buruk, tetapi hanya ada di posisi kelima. Bahkan, ketika dekat dengan (Luca) Marini, saya tak bisa menyalipnya. Ini sungguh lucu," ujar Quartararo.

Baca Juga: Miller Terkesima dengan Ritme Balap Bagnaia dan Bastianini di Misano

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya