LeBron James Curiga Ada Konspirasi Usai Dinyatakan Positif COVID-19
James merasa ada hal yang ganjil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LeBron James merasa kesal. Dia merasa ada yang aneh akan penetapan status terpapar COVID-19 yang dialamatkan kepadanya. Dia bahkan sampai harus melakoni tes sebanyak tiga kali.
James harus menjalani masa karantina di Los Angeles. Dia divonis mengidap COVID-19, dan harus absen di beberapa laga yang dilakoni Los Angeles Lakers. Sang bintang pun diprediksi tidak bisa tampil di beberapa laga penting yang akan dilakoni Lakers.
Namun, penetapan status COVID-19 kepada James unik. Ada jalan panjang yang harus ditempuh oleh eks pemain Cleveland Cavaliers dan Miami Heat tersebut, sampai akhirnya benar-benar dianggap mengidap COVID-19.
Baca Juga: Baru Bebas Hukuman, LeBron James Didenda NBA
1. James sampai melakoni tes PCR tiga kali
Awalnya, penetapan status COVID-19 kepada James ini berawal dari tes lateral yang dilakoninya. Hasil tes lateral itu menyatakan James positif mengidap COVID-19. Untuk hasil lebih meyakinkan, James menjalani tes kedua.
Di tes kedua, James melakoni tes PCR. Uniknya, hasil tes kedua justru menunjukkan James negatif COVID-19. Ditambah, James tidak menunjukkan gejala COVID-19. Agar lebih pasti, tim Lakers pun meminta agar James melakoni tes ketiga, lewat PCR.
Dari hasil tes ketiga ini, James dinyatakan positif. Baru setelah hasil tes ketiga keluar, James langsung dipulangkan dengan jet pribadi ke Los Angeles untuk menjalani karantina. Namun, hal ini tetap jadi pertanyaan bagi James.
Baca Juga: Ributan di Laga Lakers vs Pistons, NBA Hukum LeBron James