TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NBA Bersuara soal Ancaman Penjara 75 Tahun Pembunuh George Floyd

Chauvin diputuskan bersalah

(Eks petugas kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin) www.news.sky.com

Jakarta, IDN Times - Derek Chauvin, mantan polisi Minneapolis, dinyatakan bersalah atas kematian warga Amerika Serikat berkulit hitam, George Floyd. Putusan ini disambut baik oleh semua pihak, tak terkecuali beberapa elemen di NBA.

Para pelatih dan pemain di NBA pun turut mengomentari putusan terhadap Chauvin ini. Salah satunya adalah pelatih New Orleans Pelicans, Stan van Gundy. Seperti apa komentar dari Gundy tersebut?

Baca Juga: Polisi Pembunuh George Floyd Diputus Bersalah Ancaman Penjara 75 Tahun

1. Van Gundy senang, tapi tidak terlalu

NBA.com

Dalam wawancaranya selepas laga Pelicans lawan Brooklyn Nets, Rabu (21/4/2021), Van Gundy merasa senang akan keputusan ini. Namun, dia mengaku tidak ingin terlalu merayakannya.

"Kita telah melihat bagaimana seseorang, secara tiba-tiba, langsung membunuh. Saya senang dengan putusan ini. Tetapi, sulit bagi saya untuk merayakan putusan ini, entah kenapa," ujar Van Gundy, dilansir ESPN FC.

2. Van Gundy pertanyakan dampak keputusan ini

www.matamatapolitik.com

Lebih lanjut, Van Gundy menyebut alasan kenapa sulit merayakan keputusan ini. Dia masih bertanya-tanya, dampak dan perubahan apakah yang akan muncul dari keputusan yang sudah dibuat.

"Apakah keputusan ini membawa perubahan? Bisakah nantinya keputusan ini membawa dampak yang besar? Karena bagaimanapun, itu hanya sebuah putusan. Setelah keputusan ini, kita tidak bisa menjamin, apakah masih ada orang yang mati lagi atau tidak," ujar Van Gundy.

Baca Juga: Darnella Frazier, Remaja yang Filmkan Pembunuhan George Floyd

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya