TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saatnya Beri Hormat kepada Nikola Jokic

Prestasi Nikola Jokic itu bukan kaleng-kaleng

potret Nikola Jokic (sportsbeezer.com)

Jakarta, IDN Times - Nikola Jokic tampil memuaskan dalam beberapa musim terakhir. Sejak diangkut Denver Nuggets pada 2014, pria asal Serbia itu menjelma jadi pemain yang menakutkan di NBA.

Selama kariernya di NBA, Jokic sering dibandingkan dengan beberapa legenda seperti Tim Duncan, Magic Johnson, hingga LeBron James. Bahkan, ada juga yang menyebut Jokic adalah perpaduan di antara bintang-bintang tersebut.

Namun, latar belakangnya sebagai orang Serbia disebut membuat Jokic urung mendapat pengakuan, meski sudah tampil dominan beberapa musim terakhir.

Baca Juga: Jokic dan Murray Bikin Sejarah di Final NBA, Nuggets Menang

Baca Juga: Saat Nikola Jokic Menghancurkan Lakers di Final Wilayah NBA

1. Jokic menerima perlakuan rasis terencana

denverpost.com

Jokic disebut sudah menerima perlakuan rasis secara terencana dan tidak langsung. Bukan dari sesama pemain NBA, melainkan dari orang-orang media NBA. Apalagi, dilansir Marca, hampir 70 persen mantan pemain NBA jadi tim media NBA.

Nama-nama macam Kendrick Perkins, Stephyen A Smith, bahkan Mark Jones sekalipun, acap memberikan kritik kepada Jokic. Mereka secara tidak langsung membuat capaian apik Jokic sejauh ini jadi tak terasa dan tak bergema.

Baca Juga: Nikola Jokic Jadi Raja Assist Denver Nuggets

2. Andai Jokic berasal dari Amerika Serikat

potret Nikola Jokic (nba.com)

Mantan pembawa acara ESPN, Dan Le Batard, mengakui tindakan rasisme terencana yang diterima Jokic itu benar adanya. Bahkan, dia menyebut, Jokic akan menjadi bintang jika berasal dari Amerika Serikat.

"Andai saja dia (Jokic) orang Amerika, saya yakin dia akan jadi bintang. Sekarang, orang tidak tahu dari mana dia berasal, sehingga mereka membencinya. Padahal kau tahu, dia adalah perpaduan Magic Johnson dan Larry Bird," ujar Le Batard.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya