TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serunya Pertarungan Internal Ducati di Sisa MotoGP 2021

Ducati tampil apik di musim 2021

Bagnaia saat berada di pitlane GP Prancis (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Ducati mencatatkan penampilan yang impresif di MotoGP 2021. Tidak tanggung-tanggung, tiga pembalap mereka saat ini ada di posisi lima besar, yakni Johann Zarco, Francesco Bagnaia, dan Jack Miller.

Ketiga pembalap Ducati ini hanya dipisahkan oleh dua joki saingan, yakni satu Fabio Quartararo (Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki). Ini jelas jadi kemajuan tersendiri bagi Ducati, sekaligus menandakan punya potensi untuk bersaing.

Uniknya, persaingan tidak hanya melibatkan Ducati dengan para pembalap dari tim lain. Para pembalap dari tim Ducati juga berpotensi untuk saling bunuh.

Baca Juga: Duh! Gelaran MotoGP Thailand 2021 Resmi Dibatalkan

1. Zarco, Bagnaia, dan Miller akan bersaing di MotoGP Styria

instagram.com/ducati

Saat ini, Zarco, Bagnaia, dan Miller, masih jadi andalan Ducati di MotoGP 2021. Hebatnya, mereka punya potensi untuk memenangkan balapan, tak terkecuali di MotoGP Styria dan Austria mendatang.

Tercatat, saingan terberat ketiganya saat ini cuma Quartararo dan Mir. Maverick Vinales, yang posisinya di klasemen kalah dari Miller, kecil potensinya untuk menyaingi para pembalap Ducati.

Namun, yang paling menarik tentunya adalah melihat siapa di antara ketiganya yang akan jadi membawa Ducati menang di Styria dan Austria. Jadi, pertarungan pembalap Ducati sudah tidak lagi melibatkan Quartararo dan Mir, tetapi juga di internal secara keseluruhan.

2. Ketiganya punya kelebihan masing-masing

motogp.com

Ketiga pembalap ini kelebihan masing-masing. Miller memang kerap meraih kemenangan, bahkan pernah finis pertama. Namun, dia tidak konsisten sehingga sulit menembus posisi tiga besar. Dia bahkan pernah gagal finis dua kali.

Di sisi lain, konsistensi justru ditunjukkan Zarco. Kendati tidak pernah finis di posisi pertama, dia selalu menyelesaikan setiap balapan di posisi 10 besar. Tak heran, dia sukses menempel Quartararo hingga saat ini di posisi kedua.

Sedangkan Bagnaia terus menunjukkan perkembangan. Terlepas dari eror yang dilakukan di Mugello, Bagnaia kerap menunjukkan performa impresif di trek-trek yang tidak pas cocok buat Ducati. Dia mampu membawa Desmosedici tampil impresif di semua trek.

Baca Juga: Kabar Baik dari Sirkuit Mandalika, Siap Dipakai MotoGP 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya