Sirkuit Buriram Terancam Tidak Akan Gelar MotoGP 2021
Pemerintah Thailand belum teken kontrak penyelenggaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar buruk datang dari Thailand. Sirkuit Buriram terancam tidak akan menggelar ajang MotoGP 2021, menyusul keputusan pemerintah Thailand menyoal kontrak Sirkuit Buriram bersama Dorna, operator MotoGP.
Dalam kalender sementara yang sudah dirilis pihak Dorna. Buriram dijadwalkan menggelar balapan pada 10 Oktober 2021. Namun, agaknya jadwal ini masih bisa berubah, jika melihat situasi terkini yang terjadi antara pemerintah Thailand dan Dorna.
Baca Juga: MotoGP Digelar di Thailand, Ini Fakta Menarik Sirkuit Buriram
1. Pemerintah putuskan tunda kontrak penyelenggaraan Moto GP di Buriram
Dilansir Crash, setelah pembatalan ajang MotoGP 2020 di Buriram, pemerintah Thailand berencana meneken kontrak penyelenggaraan kontrak Moto GP di Buriram mulai 2021 sampai 2025. Namun, pandemik COVID-19 mengubah segalanya.
Dengan jadwal vaksinasi yang baru dimulai di Thailand, plus juga peraturan karantina ketat 14 hari bagi wisatawan asing yang datang ke Thailand, pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk menunda penandatanganan kontrak penyelenggaraan MotoGP di Buriram ini.
Pemerintah Thailand baru berencana menekan kontrak penyelenggaraan MotoGP di Buriram pada 2022 mendatang. Jadi, kontrak Buriram bersama Dorna akan berlaku pada 2022-2026, dengan nilai kontrak yang tidak berubah, yaitu 25 juta euro (sekitar Rp422 miliar) selama lima tahun.
Baca Juga: Menanti Persaingan Luca Marini dan Enea Bastianini di MotoGP