TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Surat Terbuka Pesenam Indonesia Gagal ke SEA Games 2021

Sutjiati merasa sistem olahraga nasional harus dibenahi

Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor alat pita final senam ritmik perorangan PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Jakarta, IDN Times - Atlet senam ritmik Indonesia, Sutjiati Ritma Narendra, mengirim sebuah surat terbuka untuk olahraga nasional. Surat ini muncul seiring kekecewaan beruntun yang dia alami, selepas memutuskan pindah ke Indonesia.

Sutjiati merasa kecewa lantaran olahraga senam ritmik tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021. Padahal, dia dan timnya sudah siap berangkat, bahkan menggunakan uang sendiri. Alhasil, surat terbuka ini keluar.

Surat tersebut, intinya, berisikan tentang kritik Sutjiati mengenai sistem olahraga nasional. Dia juga menyoroti banyaknya atlet di Indonesia yang bernasib sama seperti dirinya, yaitu jarang mendapatkan kesempatan berkompetisi.

IDN Times sudah mendapat konfirmasi untuk mengutip surat tersebut dari Sutjiati.

Baca Juga: Atlet Senam Sulsel Dipulangkan dari Pelatnas SEA Games

1. Sutjiati mengaku atlet kenamaan di Amerika Serikat

Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor alat pita final senam ritmik perorangan PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Sebelum hijrah ke Indonesia, Sutjiati mengaku dirinya digembleng di Amerika Serikat. Dia pernah dibina di Pusat Pelatihan Olimpiade AS, bahkan sempat terpilih untuk mewakili Timnas Junior AS di kompetisi internasional pada 2018 lalu.

"Sejak usia muda, saya sudah diwajibkan menghadapi rintangan apa pun yang diperlukan untuk membangun seorang atlet elite. Kami, sebagai atlet elite, didukung dengan fasilitas kelas dunia, akses ke peralatan berkualitas tinggi, dokter olahraga, terapis fisik, dan psikolog, oleh Komite Senam USA," tulis Sutjiati.

2. Sutjiati berlatih di Lampung selepas pindah ke Indonesia

Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor alat pita final senam ritmik perorangan PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Seusai mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, Sutjiati tinggal di Lampung dan berlatih dengan dua pelatih, Yuliyanti dan Rinawati. Pelatihnya ini sudah memoles dirinya agar siap tampil di ajang nasional dan internasional. Namun, di sinilah kesulitan datang.

Saat main dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior di Moskow, 2019 silam, Sutjiati mengeluhkan persiapan kurang matang yang membuatnya kesulitan bersaing. Meski meraih dua emas dan satu perak di PON Papua, dia malah tidak berangkat ke SEA Games 2021.

"Setelah PON Papua, saya langsung mempersiapkan diri untuk kejuaraan SEA Games. Tetapi, dua bulan sebelum kejuaraan ini, saya diberitahu bahwa saya tidak diberangkatkan, meskipun bersama pelatih siap untuk membayar dari kantong kami sendiri," tulis Sutjiati.

Baca Juga: Shin Tae Yong Panggil 3 Pemain Tambahan ke Timnas SEA Games

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya