TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Balapan Formula E Jakarta, Suhu di Lintasan Sentuh 42 Derajat

Cuaca panas benar-benar jadi tantangan pembalap Formula E

Potret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Suhu di lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix begitu tinggi jelang balapan yang digelar beberapa menit lagi. Tercatat, suhu trek sudah menyentuh 42 derajat celsius.

Sementara itu, suhu udara menyentuh 30 derajat celsius. Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri buat pra pembalap, ditambah dengan kelembaban udara mencapai 69 persen.

Baca Juga: Penampakan Sirkuit Formula E Jelang Balapan, Syahdu Betul

1. Pembalap sadar dengan tantangan yang hadir

Potret Jakarta International Circuit jelang Formula E 2022. (IDN Times/Fauzan)

Memang, sejak awal para pembalap sudah mewaspadai situasi yang berkembang di Ancol. Mereka sadar kalau suhu yang panas bakal menjadi tantangannya.

Pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, mengaku sudah memperhitungkan hal ini. Dia memang sudah merasa kalau suhu akan menjadi masalah utama di lintasan.

"Tidak ada yang tahu soal cuaca di sirkuit. Dalam cuaca panas, performa mobil harus diperhatikan dan menyesuaikan dengan kondisi trek," ujar Evans, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Jean-Eric Vergne Rebut Pole Position di Formula E Jakarta

2. Menanti aksi overtaking yang sengit

Potret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Selain cuaca, layout sirkuit yang baru juga menjadi tantangan tersendiri. Berbekal 18 tikungan, Sirkuit Jakarta International E-Prix memiliki banyak titik overtaking, membuat para pembalap antusias.

"Saya senang dengan flow dan momentum yang nantinya akan tercipta di sirkuit ini. Saya merasa sangat positif dengan sirkuit ini, dan bisa mendapatkan hasil baik di sini," ujar pembalap keturunan Indonesia, Nyck de Vries.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya