Kisah Bintang UFC Nyaris Pensiun Akibat COVID-19
Dia sampai batuk darah ketika memaksa berlatih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Petarung Ultimate Fighting Championship yang sedang naik daun, Khamzat Chimaev, ternyata nyaris pensiun dini akibat COVID-19. Chimaev ternyata mengalami gejala berkepanjangan yang begitu parah karena terinfeksi virus tersebut.
Ketika divonis positif COVID-19 pada 2021 lalu, Chimaev sempat nekat berlatih, kurang dari sebulan setelah divonis positif.
Sebenarnya, para pelatih Chimaev sudah melarangnya untuk menempa diri. Tapi, tetap saja tak bisa dicegah. Hingga akhirnya, dia mengalami sejumlah masalah kesehatan yang cukup parah.
"Pengaruhnya begitu besar. Dia mengalami gejala, termasuk susah bernapas. Kami khawatir dan dokter bilang dia tak bisa berlatih lagi," ujar pelatih Chimaev, Alan Nascimento, dikutip Trocacao Franca.
Baca Juga: UFC Gelar Partai Perebutan Gelar Pertama di Singapura
1. Memaksa latihan, berujung fatal
Dari hasil diagnosa dokter, Chimaev menderita pneumonia hingga asma. Maka, tak heran jika dia mengalami sesak napas ketika terinfeksi COVID-19.
Kala itu, dokter meminta Chimaev beristirahat penuh. Namun, anjuran tersebut tak diindahkan.
"Gejala itu tiba-tiba hilang. Dia mengira siap buat berlatih. UFC sempat bilang pula kalau dia harus istirahat karena dokter terus memberikannya obat. Tapi, dia datang ke Xtreme Couture untuk uji coba. Dari situ, dia batuk dan mengeluarkan darah," kata Alan.
Baca Juga: Petarung UFC Terancam Penjara Usai Pukuli Lawan di Jalanan