Petarung UFC Terancam Penjara Usai Pukuli Lawan di Jalanan

Terancam 15 tahun penjara

Jakarta, IDN Times - Petarung Ultimate Fighting Championship, Jorge Masvidal, kini terancam hukuman penjara usai aksinya memukuli sang seteru, Colby Covington. Masvidal sudah didakwa atas penyerangan terhadap Covington di sebuah restoran steak kawasan Miami, Florida.

Tensi antara keduanya memang meninggi sejak pertemuan di UFC 272, awal Maret 2022 lalu. Sebelum laga, trash talk di antara mereka sudah panas. Itu berlanjut ke atas arena dan menyajikan tensi laga tinggi.

Hingga akhirnya, Masvidal kalah perhitungan poin. Tapi, ternyata masalah di antara keduanya belum selesai.

1. Masvidal serang Covington saat keluar restoran

Petarung UFC Terancam Penjara Usai Pukuli Lawan di JalananInstagram @ufc / Pukulan juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, menghajar KO Jorge Masvidal

Insiden diawali kala Covington sedang makan malam bareng YouTuber The Nelk Boys di restoran Papi Steak, Senin (21/3/2022). Saat keluar dari restoran, Covington mengaku secara tiba-tiba diserang oleh Gamebred.

Dua pukulan telak mendarat ke wajah Covington. Kemudian, Covington mengakui kalau ada tiga hingga empat orang yang mengintimidasinya. Covington mengaku kalau pelaku pemukulannya Masvidal karena suaranya ketika berkata, "Ini yang terjadi jika kamu melibatkan anak-anak saya".

Baca Juga: 2 Petarung UFC Ribut di Jalanan, Ada yang Patah Gigi

2. Gigi Covington patah

Petarung UFC Terancam Penjara Usai Pukuli Lawan di JalananPetarung UFC, Colby Covington / Instagram @colbycovmma

Akibat serangan tersebut, Covington mengalami cedera parah di wajahnya. Sejumlah giginya patah. Pun, ada mata Covington mengalami lebam.

Pria pendukung Donald Trump itu baru bisa melapor ke polisi saat melarikan diri dan masuk kembali ke restoran. Diyakini, di dalam restoran, dia menghubungi polisi.

3. Masvidal sudah ditahan

Petarung UFC Terancam Penjara Usai Pukuli Lawan di JalananDuel Colby Covington versus Jorge Masvidal di UFC / Instagram @colbycovmma

Masvidal sudah ditahan polisi. Dia kemudian membayar jaminan sebesar 15 ribu dolar Amerika Serikat datau setara dengan Rp215,4 juta.

Meski sudah bayar jaminan, kasusnya belum berhenti. Masvidal masih harus menghadapi ancaman penjara. Jika dinyatakan bersalah, Masvidal berpotensi menerima hukuman yang cukup lama di balik jeruji besi.

Dia bisa dijerat tuduhan kejahatan tingkat dua dengan hukuman hingga 15 tahun penjara dan/atau denda 10 ribu dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Rekor Ciamik Israel Adesanya di UFC, Dekati Anderson Silva

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya